REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah, menetapkan penataan Kawasan Pulau Lanjukang. Pulau indah tersebut akan dijadikan sebagai percontohan pulau wisata di Kota Makassar.

Nurdin di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir pekan kemarin menyebutkan bahwa Pulau Lanjukang yang indah itu perlu untuk ditata. Sekaligus, kesejahteraan masyarakatnya perlu ditingkatkan.

''Pulau Lanjukang ini adalah pulau yang indah. Kita sangat tertarik untuk menata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau," katanya saat meninjau Pulau Lanjukang bersama Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin yang turut dihadiri manajemen PT Telkomsel, PT PLN dan Pertamina.

Adapun rencana pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pulau itu, antara lain tambahan perahu, pusat informasi, pelataran UKM portabel, ruang komunal, dan jalan 1,5 km keliling pulau. Lainnya yakni resort 20 unit, gazebo 50 unit, sport center, kebun warga, lapangan, fasilitas air siap minum (arsinum), genset, ruang produksi warga serta dua toilet.

''Ada juga Sekolah Jantung Inspirasi, instalasi pengelolaan air bersih (IPAL), lampu pedesterian (jalan) 100 titik,'' ujarnya.

Sementara Dinas PU Kota Makassar di Tahun 2020 akan membangun dermaga, jalan lingkungan 1,5 km dengan lebar 3 meter, lampu jalan 25 dan gazebo. Total anggaran untuk tahun ini 4,2 miliar. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan bedah rumah warga.

Masyarakat, katanya, akan diberdayakan dan dilibatkan untuk melakukan pengelolaan. Mereka terlebih dahulu diberi pelatihan sehingga masyarakat memiliki keterampilan.

Pemerintah, menurut dia, juga akan berkolaborasi seluruh pihak guna menghadirkan kebutuhan dasar masyarakat pulau, seperti listrik 24 jam penuh, air bersih, sistem tranportasi, dan jaringan telekomunikasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika