REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Program tukar-tambah (trade in) kendaraan Suzuki mendapat respons positif dari konsumen. Untuk itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melanjutkan kembali program ini untuk konsumen yang ingin melakukan tukar tambah melalui layanan Auto Value.
Pada periode kedua ini, Oktober-November 2020, Suzuki memberikan ekstra cashback sampai dengan Rp 4 juta kepada calon pembeli XL7, All New Ertiga, maupun SX4 S-Cross yang melakukan tukar tambah di Auto Value. “Ekstra cashback ini adalah keuntungan tambahan yang didapat konsumen di luar program penjualan reguler yang berlaku di masing-masing daerah,” ujar Head of Business Development PT SIS, Hendro Kaligis.
Di periode ini, Auto Value akan menerima tukar tambah untuk semua merek mobil penumpang dengan tahun produksi antara 2011–2019. Wilayah cakupannya pun kini diperluas dengan menambahkan beberapa daerah baru, sehingga lebih banyak konsumen yang bisa mengikuti program ini.
Menurut Hendro, kota-kota yang saat ini bisa mengikuti program ini adalah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Cirebon, Jambi, dan Bangka Belitung. Di kota-kota tersebut ada layanan Auto Value yang siap membantu. Sedangkan untuk pelat nomor mobil lama yang akan mengikuti program ini ada ketentuan tersendiri. Meski begitu ada tambahan ketentuan yang diatur masing-masing daerah.
Adapun ketentuan pelat nomor mobil lama, menurut dia, adalah pelat B untuk wilayah Jabodetabek, pelat L atau W atau N atau S untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, dan pelat E untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Selain itu, ketentuan ini juga berlaku bagi mobil pelat H untuk wilayah Semarang dan sekitarnya, pelat BN (Bangka Belitung, dan pelat BH (wilayah Jambi).
Untuk mengikuti program dari Auto Value ini, konsumen yang hendak melakukan tukar tambah dapat menghubungi showroom Suzuki terdekat atau mengakses website Auto Value di www.AutoValue.co.id. Tahap selanjutnya, tim Auto Value akan membuat janji untuk dapat melakukan proses valuasi mobil lama secara langsung; bisa di mana saja sesuai dengan permintaan pelanggan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami berusaha membuat prosesnya menjadi semakin mudah dan aman. Tim Auto Value yang melakukan valuasi kendaraan adalah anggota yang sehat, mengenakan masker, dan menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah memulai proses. Mengikuti protokol kesehatan dengan ketat demi kenyamanan dan kesehatan bersama adalah prioritas kami,” tutup Hendro.
sumber:khoirul azwar