Monday, 23 Jumadil Awwal 1446 / 25 November 2024

Monday, 23 Jumadil Awwal 1446 / 25 November 2024

Perempuan Penting Terlibat untuk Sukseskan Pilkada

Jumat 02 Oct 2020 13:50 WIB

Red: Andi Nur Aminah

Warga menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai mencoblos  (ilustrasi)

Warga menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai mencoblos (ilustrasi)

Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Suara dan partisipasi aktif kaum perempuan menjadi sangat penting di Pilkada.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- KPU Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan kelompok rentan, perempuan penting untuk terlibat secara aktif dalam setiap proses tahapan yang berdampak pada kesuksesan Pilkada 2020. "Suara dan partisipasi aktif kaum perempuan menjadi sangat penting di Pilkada," ucap anggota bidang Partisipasi Masyarakat, Sosialisasi dan SDM KPUSulawesi Selatan, Sahran Raden, di Palu, Jumat (2/10).

Ia menguraikan, berdasarkan data KPU Sulawesi Tengah terkait dengan partisipasi perempuan menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2019 mencapai 84 persen. Pada Pemilu 2019, lanjut dia, jumlah pemilih perempuan mencapai angka 818.000 pemilih, dari total jumlah pemilih 1,9 juta.

Baca Juga

Rata-rata partisipasi secara umum, kata dia, untuk akumulasi keseluruhan kabupaten/kota pada Pemilu 2019 mencapai 80 persen partisipasi. Untuk Pilkada 2020 ini, dia menerangkan, berdasarkan data DPS, jumlah pemilih perempuan mencapai 988.662 dari total pemilih dalam DPS sebanyak 2.018.722. "Kesuksesan pilkada ini tidak bisa lepas dari peran perempuan," kata dia.

Keterlibatan perempuan dan partisipasi langsung kaum Hawa tersebut dalam pilkada dan menyalurkan hak pilih, menurut dia, bisa memberikan dampak terhadap pembangunan yang respontif gender, salah satunya pembangunan yang memperhatikan hak-hak kaum perempuan.

"Hal ini sangat penting. Tentu dengan memperhatikan dan memahami secara seksama visi dan misi calon, utamanya terkait pembangunan yang responsif gender. Karena itu, perempuan perlu menyalurkan hak pilihnya pada Pilkadaserentak 9 Desember 2020," ujarnya.

 

Sumber : Antara
 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler