REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SD Bosowa Bina Insani Bogor mengadakan program Term Break dan Bimbingan Mental (Bintal) tahun ajaran 2020/2021. Kegiatan itu mengusung tema "Berkarya dan Berkreasi di Masa Pandemi.
Term Break dan Bintal itu diadakan mulai tanggal 28 September 2020 sampai tanggal 2 Oktober 2020. “Semua kegiatan dilakukan secara virtual dan diikuti oleh seluruh siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6,” kata Kepala Sekolah SD Bosowa Bina Insani, Dr M Sudrajat MPdI dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kegiatan Term Break dilatarbelakangi oleh adanya pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Ini adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media,
Sudrajat menjelaskan, kegiatan dibagi dua bagian. Pertama untuk kelas 1-3, pembukaannya dilakukan pada Senin (28/9). Acara dibuka oleh kepala sekolah, dilanjutkan Krida bersama diisi oleh seluruh guru PJOK dengan bersenam gembira dan ditutup doa oleh Ustadz Zaenal Abidin SQ. Kemudian seluruh siswa dibimbing oleh guru kelas untuk mengikuti kegiatan Term Break.
Kedua, untuk kelas 4 sampai 6, pembukaan dilaksanakan pada Selasa (29/9) dengan agenda acara yang sama.
Ia menambahkan, Bimbingan Mental (Bintal) dilaksanakan pada Rabu (30/9) dengan menghadirkan beberapa nara sumber. Siswa kelas 1 mendengarkan dongeng bersama Kak Didin; siswa kelas 2 mendengarkan dongeng bersama Kak Leni; siswa kelas 3 melaksanakan kegiatan menggambar bersama Kak Margo; siswa kelas 4 melakukan praktik menanam metode hidroponik; sedangkan siswa kelas 5 dan 6 mendengarkan motivasi bersama Kak Eko dari Ultra Semangat.
“Penampilan hasil karya dan kreasi siswa dilakukan pada hari Kamis (1/10) untuk kelas 1 sampai 3 (kelas bawah) dan Jumat (2/10) untuk kelas 4 sampai 6 (kelas atas). Kemudian diakhiri dengan acara penutupan,” paparnya.
Acara penutupan kelas bawah dihadiri oleh Wakil Direktur Pengembangan Akademik Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI), Eko Arianto. Ia mengapresiasi kepada seluruh siswa yang sudah menampilkan karya kreasinya dan kepada seluruh jajaran manajemen serta dewan guru yang sudah mendukung kegiatan tersebut.
Acara ditutup oleh kepala sekolah dengan memberi pesan dan kesan bahwa semua kreativitas siswa jangan sampai berakhir sampai acara ini saja. “Teruslah berkarya dan berkreasi semaksimal mungkin, dan semoga semua karya yang tersaji akan memiliki makna tersendiri bagi siswa di masa pandemi ini,” tutur Sudrajat.
Ia juga mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran manajemen serta dewan guru yang menyukseskan kegiatan Termbreak dan Bintal tahun ini. “Semoga masa pandemi segera berakhir agar pembelajaran dapat berjalan normal seperti sebelumnya,” kata Sudrajat.