Senin 05 Oct 2020 14:09 WIB

Aplikasi UMM Bantu Koreksi Ejaan dan Tata Bahasa

Mahasiswa UMM membuat aplikasi bernama Binar untuk koreksi ejaan dan tata bahasa.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sekelompok mahasiswa Universitas Muhamadiyyah Malang (UMM) membuat aplikasi yang bisa mengoreksi ejaan dan tata bahasa Indonesia. Aplikasi ini dinamakan Binar atau Bahasa Indonesia Baik dan Benar.
Foto: Humas UMM
Sekelompok mahasiswa Universitas Muhamadiyyah Malang (UMM) membuat aplikasi yang bisa mengoreksi ejaan dan tata bahasa Indonesia. Aplikasi ini dinamakan Binar atau Bahasa Indonesia Baik dan Benar.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekelompok mahasiswa Universitas Muhamadiyyah Malang (UMM) membuat aplikasi yang bisa mengoreksi ejaan dan tata bahasa Indonesia. Aplikasi ini dinamakan “Binar” atau Bahasa Indonesia Baik dan Benar.

Perwakilan kelompok, Mohammad Nuryasin, menyatakan, ide pembuatan aplikasi ini tidak lepas dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan.  Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah akan menyebabkan degradasi terhadap eksistensi bahasa Indonesia.

Baca Juga

"Jika kesalahan tersebut masih sering terjadi pada ranah instansi pemerintahan, masyarakat, terlebih lagi dalam ranah pendidikan, maka informasi yang benar sulit untuk didapatkan," kata mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia, UMM tersebut.

Nuryasin mengingatkan, bahasa berperan dalam komunikasi tulis seperti surat dan karya tulis ilmiah. Dengan demikian, penggunaan bahasa harus sesuai dengan kaidah karena berperan sebagai penyampaian informasi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat memberikan kemudahan pada instansi dan masyarakat untuk surat-menyurat, penulisan karya ilmiah, dan sebagainya.

Nuryasin tak menampik selama ini telah tersedia laman ejaan.id. Laman daring tersebut berfungsi untuk memudahkan penggunanya dalam memeriksa tata bahasa Indonesia. Akan tetapi, laman tersebut hanya terbatas pada ejaan, tidak pada tata bahasa.

Selama ini acap ditemukan penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Keberadaan Aplikasi Pemeriksa Ejaan dan Tata Bahasa Indonesia ini diperlukan setidaknya untuk meminimalkan kesalahan dalam penulisan kata dan ejaan. Lebih utamanya, pada suatu dokumen dan memudahkan bagi para pemakainya dalam mengoreksi ejaan yang belum tepat.

Untuk menggunakan aplikasi Binar, pengguna (user) hanya perlu masuk (log up) lalu memilih hal yang hendak diperiksa. Apabila ingin memeriksa ejaan, maka klik tombol periksa ejaan. Di menu pemeriksaan ejaan terdapat beberapa fitur, seperti memasukkan teks secara manual, mengunggah file, dan melakukan scan pada buku.

Jika pengguna ingin memasukkan teks secara manual, maka bisa langsung melakukan klik pada layar yang bertuliskan masukkan teks.  Setelah teks selesai dimasukkan dengan batas maksimal 10.000 kata. Selanjutnya, tekan cek ejaan lalu hasil pemeriksaan akan muncul.

Pembenahan ditandai dengan warna merah pada kata dan kalimat. Setelah itu, pengguna bisa tekan fitur simpan untuk menyimpannya. Setelah file berhasil tersimpan, maka bisa klik tombol kembali untuk menuju ke menu pemeriksa ejaan.

Fitur yang selanjutnya, yakni menu untuk mengunggah file. Caranya hanya perlu klik tombol unggah file, kemudian pilih file, maka akan ada notifikasi bahwa file berhasil diunggah. Syarat berhasil diunggah adalah file tersebut berformat .doc, .docx, dan .pdf serta ukuran file tidak melebihi 5 MB. Selanjutnya klik cek ejaan.

Pembenahan ditandai dengan warna merah pada kata, frasa, klausa, maupun kalimat. Selanjutnya, pengguna bisa klik simpan untuk menyimpan file yang telah diperiksa ejaannya. Kemudian bisa klik kembali untuk menu pemeriksa ejaan lagi.

Fitur yang selanjutnya terkait tombol kamera. Fitur ini untuk melakukan scanning pada buku, majalah, koran, dan lain sebagainya. Fitur ini bisa digunakan dengan cara tombol kamera yang tersedia dalam tampilan pemeriksa ejaan.

"Kemudian lakukan scan seperti pada saat memotret menggunakan kamera ponsel pada umumnya," jelasnya.

Di lain sisi, kata Nuryasin, aplikasi juga mempunyai fitur dokumen tersimpan. Untuk melihat dokumen yang tersimpan, bisa dilakukan dengan cara klik dokumen tersimpan. Selain itu, terdapat beberapa fitur seperti menu bar pencarian yang terletak di pojok kanan atas layar sehingga memudahkan pengguna untuk mencari file.

Selanjutnya, juga terdapat menu untuk membuat folder baru sehingga akan memudahkan pengguna dalam mengklasifikasikan file yang telah diperiksa ejaannya. Di dokumen tersimpan ini juga terdapat fitur untuk menyimpan file yang telah diperiksa ejaannya secara manual ke perangkat dengan format .doc, .docx, dan .pdf.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement