Selasa 06 Oct 2020 08:00 WIB

Taman Safari Dubai Dibuka Kembali Setelah Dua Tahun Ditutup

Operator Taman Safari mengatakan saat ini luas taman safari menjadi 119 hektare

Rep: Mabruroh/ Red: Christiyaningsih
Dubai memiliki sejumlah hotel mewah untuk menjamu wisatawan berkantung tebal dari berbagai penjuru dunia.
Foto: EPA
Dubai memiliki sejumlah hotel mewah untuk menjamu wisatawan berkantung tebal dari berbagai penjuru dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Taman Safari Dubai dibuka kembali untuk umum mulai Senin (5/10). Setelah dua tahun ditutup, ternyata Pemerintah Dubai memperluas taman safari.

Operator Taman Safari mengatakan saat ini luas taman safari menjadi 119 hektare. Luas lahan tersebut merupakan rumah bagi tiga ribu hewan termasuk singa, jerapah, badak, dan gajah Afrika.

Baca Juga

"Taman safari juga menawarkan berbagai pengalaman interaktif dan menghibur bagi pengunjung," kata operator dilansir Arab News, Selasa (6/10).

Para pengunjung juga bisa menggunakan layanan bus hop-on hop-off atau bus wisata yang akan mengajak tur ke setiap area taman. Taman Safari dibagi menjadi tiga zona yaitu Desa Asia, Afrika, dan Arab.

Direktur Jenderal Kota Dubai Dawoud Al Hajri mengatakan Taman Safari Dubai berkontribusi pada visi Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai, untuk menjadikan emirat sebagai gaya hidup, tempat berlibur, dan tujuan wisata yang paling disukai.

Taman safari pertama kali membuka gerbangnya untuk umum pada Desember 2017, tetapi ditutup lima bulan setelah grand opening untuk perbaikan. Saat ini, taman safari telah dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 17.00.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement