Selasa 06 Oct 2020 11:33 WIB

Mesir Buka Sarkofagus Mumi Kuno Berusia 2.500 Tahun

Sabtu (3/10) arkeolog membuka segel pertama dari 59 sarkofagus berusia 2.500 tahun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Peti mati yang ditemukan  di pemakaman Saqqara, 30 km selatan ibu kota Mesir Kairo, pada 3 Oktober 2020. (AFP)
Foto: Al Arabiya
Peti mati yang ditemukan di pemakaman Saqqara, 30 km selatan ibu kota Mesir Kairo, pada 3 Oktober 2020. (AFP)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir membuka beberapa peti mati mumi berusia ribuan tahun di depan penonton langsung. Puluhan orang berkerumun pada hari Sabtu (3/10) ketika para arkeolog membuka segel pertama dari 59 sarkofagus yang disegel.

Sarkofagus berisi mayat pendeta Mesir kuno yang dimakamkan sekitar 2.500 tahun yang lalu. Beberapa penonton mengenakan masker,  beberapa tidak memakai masker.

Baca Juga

Sarkofagus kayu pertama berisi mumi yang dibungkus dengan kain penguburan berhias, yang telah didekorasi menyerupai wajah mendiang pendeta. Pendeta itu dan puluhan lainnya dimakamkan sejak lama selama periode akhir Mesir kuno.

Sarkofagus kayu ditemukan awal tahun ini di pekuburan Saqqara, selatan Kairo dekat Memphis, bekas tempat kedudukan kekuasaan Mesir Kuno. Wilayah ini adalah rumah bagi beberapa piramida, termasuk Piramida Giza yang terkenal. Kawasan itu ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1970-an.

"Kami sangat senang dengan penemuan ini," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi dilansir di Global News, Selasa (6/10).

Dia mengatakan sarkofagus berada dalam kondisi sempurna. Penemuan tersebut adalah anugerah abad ini bagi para peneliti di Mesir. Peti mati itu nantinya akan dipajang di Museum Agung Mesir baru yang saat ini sedang dibangun di dataran tinggi Giza.

Para arkeolog mengumumkan bulan lalu bahwa mereka telah menemukan 13 peti mati. Lebih banyak lagi sarkofagus telah ditemukan melalui eksplorasi lebih lanjut dari nekropolis tersebut. Mumi dimakamkan di lubang sedalam 12 meter.

Waziri mengatakan tidak jelas berapa banyak lagi yang berada di dalam pekuburan. Arkeolog juga menemukan 28 patung dewa kematian, serta patung perunggu dewi Nefertum yang berhiaskan berlian.

Peti mati tersebut adalah penemuan besar pertama di Mesir sejak wabah COVID-19 melanda. Pihak berwenang Mesir berharap mumi baru akan membantu menghidupkan kembali industri pariwisata yang dihancurkan oleh virus dan perselisihan lokal dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya menganggap ini adalah awal dari penemuan besar. Hari ini bukanlah akhir," kata Khalid el-Anany, Menteri Purbakala Mesir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement