Selasa 06 Oct 2020 13:07 WIB

Honda Mundur dari F1 Demi Pengembangan Mobil Listrik

Hewan sedang fokus untuk penelitian bidang energi bersih.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Semakin tahun, kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan semakin tinggi. Tak heran, beragam jenama terus melakukan pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang paling memadai. Hal ini pun dilakukan oleh Honda sebagai salah satu pabrikan yang concern terhadap green mobility.

Berdasar keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (5/10), pabrikan Jepang tersebut saat ini semakin memantapkan komitmenya untuk melakukan pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Bahkan, demi dapat melakukan pengembangan dengan fokus, Honda resmi mengumumkan untuk mundur dari ajang Formula 1 (F1).

Baca Juga

Dengan keputusan ini, maka Honda hanya akan melanjutkan kontribusinya dalam F1 hingga akhir musim balap 2021. Lewat keputusan itu, maka diharapkan Honda dapat melakukan pengembangan mobil ramah lingkungan dengan lebih fokus.

Representative Director and CEO Honda Motor Co., Ltd, Takahiro Hachigo mengatakan, dalam ajang F1, Honda telah sukses mencapai tujuan untuk meraih kemenangan.

"Sekarang, kami akan menyalurkan kekuatan kami untuk mencapai inovasi di bidang baru dalam menciptakan unit tenaga dan energi bebas karbon serta mewujudkan pengimbangan karbon. Ini akan menjadi tantangan yang berat dan sulit seperti berkompetisi di F1, dan juga akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Honda bersama masyarakat," kata Takahiro Hachigo.

Dengan komitmen itu, Honda telah memutuskan untuk mengupayakan "realisasi pengimbangan karbon pada tahun 2050”. Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan  memfokuskan sumber daya perusahaannya dalam penelitian dan pengembangan ke bidang unit daya dan teknologi energi untuk masa depan seperti teknologi fuel cell vehicle (FCV) dan battery electric vehicle (BEV).

Demi menghadirkan EV dengan cepat, Honda pun menargetkan sekitar dua per tiga dari seluruh penjualan honda pada 2030 adalah penjualan dari EV. Sebagai bagian dari langkah ini, pada bulan April 2020, Honda juga telah membuat penelitian baru yang disebut Innovative Research Excellence, Power Unit & Energy.

Soal sepak terjang dalam F1, langkah itu berawal pada tahun 2015 saat Honda kembali berkompetisi di F1 sebagai pemasok mesin kepada beberapa tim. Pada musim 2020 ini, Honda memasok mesin untuk dua tim sekaligus, yaitu Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri. Bersama kedua tim tersebut, Honda mampu meraih  tiga kemenangan di musim lalu serta dua kemenangan sejauh ini di musim 2020.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement