Rabu 07 Oct 2020 10:01 WIB

Tesla Mulai Aktifkan Kamera dalam Kabin

Kamera digunakan untuk mengetahui gerakan mata dan kepala pengemudi.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Tesla
Foto: EPA
Tesla

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Pada sejumlah produk Tesla, terdapat sebuah kamera di dalam kabin yang menghadap ke arah pengendara. Selama beberapa tahun, kamera yang telah dibenamkan itu pun diklaim belum berfungsi.

Dilansir dari Car Advice pada Selasa (6/10), Tesla pun telah melakukan pembaruan firmware dan mengizinkan pengendara untuk mengaktifkan kamera tersebut. Pembaruan firmware yang dilakukan pada Juni lalu itu pun membuat peratas penasaran soal apa saja yang direkam oleh fitur yang disebut dengan cabin camera analytics tersebut.

Baca Juga

Sebuah akun twitter bernama @greentheonly pun mengungkap hasil pendalaman dari teknologi yang dinilai berperan dalam pengembangan kendaraan yang lebih aman. Dari hasil penelusuran, kamera itu digunakan oleh Tesla untuk mengetahui gerakan mata dan kepala pengemudi.

Dalam pembaruan firmware, Tesla juga menyebut bahwa jika cabin camera analytics itu diaktifkan, maka kamera itu akan secara otomatis merekam perilaku pengemudi sesaat sebelum kecelakaan. Data itu lah yang kemudian akan digunakan sebagai data untuk melakukan pengembangan kendaraan.

Akun twitter itu pun mengungkap bahwa cabin camera analytics itu akan mendalami bagaimana perilaku pengemudi saat sebelum kecelakaan. Dengan data itu, maka Tesla akan mengetahui secara pasti apakah sesaat sebelum kecelakaan, mata pengemudi dalam keadaan tertutup atau sedang melihat ke bawah, atas, kanan atau kiri.

Selain itu, fitur ini juga untuk memastikan apakah saat terjadi kecelakaan pengemudi sedang menggunakan ponsel atau tidak. Dengan fitur ini, maka diharapkan Tesla dapat mengetahui gangguan apa saja yang kemungkinan menyebabkan pengemudi tidak fokus terjadap kondisi lalu lintas.

Demi melindungi privasi pengendara, setiap data yang dihimpun tidak berkaitan dengan indentitas kendaraan sehingga pengendara tidak merasa tengah diintai. Hal ini pun perlu ditekankan mengingat perihal privasi pengendara ini sempat menjadi kontroversi.

Di satu sisi, fitur ini nantinya juga diharapkan dapat dijadikan data dalam melakukan klaim asuransi.  Selain itu, diharapkan, cabin camera analytics ini nantinya juga dapat menjadi fitur yang memberikan peringatan bagi pengemudi agar tetap fokus saat menggunakan fitur autopilot.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement