REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan Tokyo Marathon 2021 telah dijadwal ulang karena kekhawatiran akan Covid-19 yang masih mewabah. Semula, acara direncanakan berlangsung pada Maret 2021.
Dikutip dari Reuters, Jumat, ajang lari yang awalnya direncanakan pada 7 Maret 2021 itu diperkirakan akan diikuti oleh sebanyak 38.000 pelari. Namun berkaitan dengan pembatasan jumlah pendatang di Jepang, maka lomba lari maraton tersebut terpaksa diundur hingga 17 Oktober 2021, setelah Olimpiade.
Tokyo merupakan salah satu dari enam seri maraton dunia bersama dengan Boston, Berlin, Chicago, New York, dan London. Tahun ini, empat ajang maraton di antaranya, yakni Boston, Berlin, Chicago dan New York telah dibatalkan karena pandemi virus corona.
London Marathon digelar pekan lalu secara ketat di St. James Park. Marathon hanya diikuti para pelari elite.
Keputusan untuk menjadwal ulang Tokyo Marathon tahun depan muncul di tengah kekhawatiran akan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada masa pandemi Covid-19. Panitia Olimpiade pun berencana mengurangi jumlah stafnya saat kompetisi multi cabang olahraga itu digelar serta mempersingkat waktu pembukaan tempat-tempat latihan sebagai langkah efisiensi di tengah pandemi.