REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ninja Xpress memberikan pelatihan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 melalui program AKSILERASI yang menghadirkan serangkaian kelas online workshop dan daily coaching.
Pelatihan dan kelas ini mengajarkan berbagai ilmu dan pengetahuan bagi UKM lokal untuk mampu naik kelas, siap dalam menghadapi masa kenormalan baru, dapat bertahan dan selamat dari situasi krisis.
“UKM membutuhkan bimbingan bisnis serta pelatihan yang berfokus pada percepatan jadi para mentor akan mengeluarkan berbagai jurus andalan kami sebagai materi pelatihan, yang insightful, dan siap praktek,“ kata Mentor AKSILERASI Yoris Sebastian di Jakarta, Senin (11/10).
Program AKSILERASI yang berlangsung selama tiga bulan secara gratis yaitu mulai 22 September sampai 22 Desember 2020 ini diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah.
Yoris Sebastian menyatakan dalam program ini UKM diajak untuk mengasah otentisitas bisnis mereka dengan menggunakan pendekatan 5W1H untuk mengatasi krisis pandemi secara kreatif.“UKM perlu memanfaatkan peluang bisnis yang muncul selama pandemi berlangsung,” ujarnya.
Menurutnya, UKM terlebih dahulu perlu mengganti pola pikir sebelum berniat untuk mengganti jenis usaha agar peluang yang hadir dapat dimanfaatkan secara maksimal salah satunya melalui penentuan otentisitas dan kreativitas bisnis.
Tak hanya itu, program AKSILERASI juga mengajarkan tentang kewirausahaan dan pemasaran digital dengan tema Growth Hack Akun Publik sebagai metode untuk mengembangkan akun online shop UKM.
Selain itu, dalam program ini terdapat tiga fokus pembelajaran yang terbagi dalam beberapa kluster meliputi kluster C untuk membangun kapasitas, kluster B pengerjaan valuasi bisnis, kluster A business investment ready.
Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra berharap program AKSILERASI dapat menjadikan 20 UKM yang terpilih sebagai inspirasi serta percontohan bagi UKM dalam negeri lainnya.
“Sehingga mendorong lebih banyak UKM untuk terus meningkatkan kapasitas serta kapabilitas mereka agar naik kelas dan mengalahkan pandemi ini bersama-sama,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika