Kamis 15 Oct 2020 01:07 WIB

Perilaku Apa yang Paling Berisiko Bikin Orang Kena Covid-19?

Jangan lengah dan bosan menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan dihidangkan prasmanan (ilustrasi). Selama pandemi Covid-19, hindari makanan yang dihidangkan secara prasmanan demi menimalisasi penularan.
Foto: REPUBLIKA
Makanan dihidangkan prasmanan (ilustrasi). Selama pandemi Covid-19, hindari makanan yang dihidangkan secara prasmanan demi menimalisasi penularan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli kesehatan telah meminta seluruh masyarakat untuk disiplin dalam melakukan tindakan pencegahan selama pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Terlebih, ada potensi dari penyakit musiman dan virus baru lainnya yang juga bisa mengancam semua orang.

“Saya tahu semua orang bosan dengan Covid-19, tetapi sekarang bukan waktunya untuk menyerah atau bersikap santai dalam perlindungan diri,” ujar John Whyte, kepala petugas medis dari situs web kesehatan WebMD dilansir Fox News, Selasa (13/10).

Baca Juga

Whyte mengatakan, ada beberapa perilaku paling berisiko yang harus dihindari selama pandemi Covid-19. Pertama adalah jangan pergi berkumpul saat terasa tidak enak badan.

“Jangan berada di dekat orang-orang saat terasa tidak enak badan. Anda bisa tertular Covid-19 bahkan sebelum Anda dites positif jadi dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa tidak enak, tetap di rumah. dan istirahat di tempat tidur. Jangan keluar untuk menulari orang lain,” jelas Whyte.

Kedua, mengenakan masker dengan cara yang salah. Hal ini mungkin umum ditemui di berbagai negara di dunia, karena rasa bosan atau alasan apapun.

Namun, saat berada di area publik, penggunaan masker harus benar-benar tetap dijaga. Jangan membiarkan masker tidak menutupi area hidung atau justru membiarkannya merosot ke bawah dagu. Whyte mengatakan bahwa penggunaan masker yang salah secara otomatis membuat efektivitasnya turun drastis. 

Ketiga, makan secara prasmanan, Jika Anda harus melakukannya, maka lebih baik menunggu saat antrean tidak terlalu padat. Pada dasarnya, makan secara prasmanan menimbulkan potensi Anda menyentuh peralatan yang juga telah disentuh oleh banyak orang lainnya.

Keempat, pergi ke acara keramaian. Acara yang dihadiri 50 orang atau lebih, di mana terdapat risiko bahwa tak ada jarak sosial membuat potensi penularan Covid-19 sangat besar.

Selain itu, Whyte mengingatkan agar orang-orang tidak berpikir bahwa obat maupun vaksin Covid-19 akan cepat tersedia, sehingga mereka menjadi lengah. Tetap jaga kesehatan dan lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan karena ini merupakan perilaku baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement