REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam diperdagangkan di level Rp 1.007.000 per gram pada Kamis (15/10). Angka ini naik tipis, Rp 2.000, dibandingkan harga pada perdagangan Rabu (14/10) kemarin. Harga hari ini sekaligus membalikkan tren penurunan yang sudah terjadi sejak akhir pekan lalu.
Sebelumnya, harga emas Antam sempat jatuh ke level di bawah sejuta rupiah per gram pada pekan lalu. Secara perlahan, harga emas memang mulai meninggalkan level tertingginya yang sempat tercatat pada 7 Agustus lalu, Rp 1,065 juta. Harga emas mulai tembus level sejuta rupiah pada akhir Agustus lalu. Sementara emas berjangka dipatok naik 0,2 persen menjadi 1.897,3 dolar AS per troi ons.
Penguatan harga emas ini disebabkan masih belum jelasnya program pemulihan ekonomi global, ditambah lagi tensi politik oleh pilpres AS. Pemilu di AS mendorong investor untuk kembali mempercayakan logam mulia sebagai investasi.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 902.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 105.000 per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 534.500
1 gram: Rp 1.009.000
2 gram: Rp 1.958.000
3 gram: Rp 2.912.000
5 gram: Rp 4.825.000
10 gram: Rp 9.585.000
25 gram: Rp 23.887.000
50 gram: Rp 47.595.000
100 gram: Rp 95.512.000
250 gram: Rp 237.515.000
500 gram: Rp 474.820.000
1 kg: Rp 949.600.000