REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian astronomi menegaskan teori, alam semesta terus mengembang. Namun, sebuah keraguan baru terhadap tesis ini muncul. Ini menentang keberadaan “energi gelap” yang menjadi pengikat semua hal.
Energi gelap adalah istilah yang sering didengar dalam penelitian kosmologi dan astronomi. Kebanyakan pakar astronomi berpegang pada teori keberadaan energi gelap yang menjadi basis penting dalam penelitian alam semesta.
Alam semesta semakin membesar seiring waktu bukanlah sesuatu yang baru. Di akhir tahun 1990-an, sebuah penelitian mengungkapkan hal baru yang mengejutkan tentang kosmos. Alam semesta tidak hanya membesar, ia membesar dengan semakin cepat.
Penyebab dari percepatan ini adalah energi gelap itu yang mendorong galaksi-galaksi semakin terpisah, menjauh satu sama lain.