Monday, 21 Jumadil Akhir 1446 / 23 December 2024

Monday, 21 Jumadil Akhir 1446 / 23 December 2024

Hari Cuci Tangan Momentum Penegakan Protokol Kesehatan

Kamis 15 Oct 2020 18:21 WIB

Red: Gita Amanda

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober ini diharapkan mampu menjadi momentum peningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober ini diharapkan mampu menjadi momentum peningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Foto: MPR
Pemanfaatan momentum untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemanfaatan momentum untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan harus terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat hingga lingkungan keluarga.

"Momentum peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober ini diharapkan mampu menjadi momentum peningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan di tengah masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Kamis (15/10).

Mencuci tangan yang merupakan bagian dari protokol kesehatan, menurut Lestari, bisa didorong menjadi kebiasaan dalam keseharian masyarakat, lewat pemanfaatan momentum sejumlah kegiatan. Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, di sejumlah kota mulai terdeteksi ada peningkatan penyebaran Covid-19 klaster keluarga.

Di Kota Bogor, Jawa Barat, menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, klaster penyebaran Covid-19 terbanyak adalah klaster keluarga. Menurut Bima, di wilayahnya saat ini tercatat 277 keluarga yang terpapar Covid-19. Pernyataan Bima itu disiarkan kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (15/10), dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia.

Selain itu, jelas Rerie, tren peningkatan klaster keluarga di Kota Tangerang dan Bekasi, juga sudah terlihat sejak pertengahan September lalu. Terciptanya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga, menurut Rerie, disebabkan ketidakdisiplinan anggota keluarga dalam penerapan protokol kesehatan.

Legislator Partai NasDem itu menegaskan, kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Menurut dia, seharusnya lingkungan keluarga adalah tempat penguatan disiplin menjalankan protokol kesehatan hingga menjadi kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari.

Melihat kenyataan tersebut, Rerie mengajak, para pemangku kepentingan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di setiap daerah segera melakukan upaya edukasi yang masif hingga lingkungan keluarga. Bagaimana kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak dan menggunakan masker, menurut Rerie, harus menjadi kebiasaan baru yang harus diterapkan di lingkungan keluarga.

Pemanfaatan secara maksimal sejumlah komunitas dan jajaran birokrasi di daerah, jelas Rerie, harus dilakukan agar kesadaran dan pemahaman anggota keluarga terhadap pentingnya disiplin menjalanlan protokol kesehatan segera terwujud.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler