REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta telah melaksanakan pengabdian masyarakat (abdimas) pada 12 Oktober hingga 13 Oktober. Kegiatan yang dilakukan di RW 12 Kampung Pangarengan Kelurahan Jatinegara, dan wilayah RW 05 Kelurahan Pengilingan 1 Elok,wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur itu tertepatan dengan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya surut.
"Pandemi Covid-19 yang sedang melanda, tidak menyurutkan semangat melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat online membawa semangat aktif dan kreatif dengan tetap berusaha melaksanakan Pengabdian Masyarakat, meskipun dengan memodifikasi metode kegiatan," kata Erni Rita SKep MEpid Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (15/10).
Tema dari pengabdian Masyarakat ini adalah Pemberdayaan Kader Pendeteksi TB Paru menuju Kampung Pangarengan RW 12, yang Sehat dan Produktif, serta kampung sehat Bebas Covid Berbasis Pencegahan Penularan di Masyarakat (PPM) di wilayah Penggilingan 1 Elok. Hal ini sejalan dengan visi menjadi fakultas yang kompetitif dan terkemuka di bidang ilmu keperawatan dan nilai Islam.
Kegiatan ini dimulai 12 Oktober diawali Peresmian Kampung Pangarengan RW 12 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Dilanjutkan Peresmian Kampung sehat Bebas Covid 19, RW 05 Kelurahan Pengilingan 1 Elok, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur Berbasis Pencegahan Penularan. Termasuk penyerahan alat cuci tangan dan hand sanitizer oleh tim pengmas kepada petugas gugus Covid RW 05 Pengilingan.
Setelah Peresmian kegiatan dilanjutkan Pelatihan kepada Gugus Covid di wialayah RW 5 yang diketui oleh Eni Widiastuti, SKp MKep dengan Topik materi adalah Pencegahan Penularan Covid-19 dan menggunakan aplikasi screening risiko Covid-19.
Pada tanggal 13 Oktober dilanjutkan pelaksanaan Pelatihan kepada kader TB RW 12 dengan topik materi tentang Tuberkulosis dan pengunaan aplikasi skrining TB. Kegiatan ini mendapat dari Kepala Puskesmas kecamatan drg Junaidah. Ini adalah salah satu bukti kepedulian FIK-UMJ pada masyarakat yang bergerak dalam bidang Kesehatan. "Diharapkan FIK UMJ dapat terus maju untuk tetap kreatif dalam era new normal," kata Junaidah.