Kamis 15 Oct 2020 21:18 WIB

Konsultasi Psikolog Telemedis Meningkat Selama Pandemi

Konsultasi psikolog di Good Doctor meningkat tujuh kali lipat selama pandemi.

Masalah kesehatan mental terus meningkat selama pandemi Covid-19 (Foto: ilustrasi)
Foto: Pxfuel
Masalah kesehatan mental terus meningkat selama pandemi Covid-19 (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah kesehatan mental terus meningkat selama pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah konsultasi psikolog secara media atau telemedis.

“Jumlah konsultasi psikolog di aplikasi kami meningkat tujuh kali lipat dibandingkan bulan April atau awal pandemi," kata Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, dalam siaran resmi, Kamis (15/10).

Baca Juga

Danu mengatakan, teknologi akan membantu menjangkau lebih banyak individu yang butuh bantuan tenaga profesional kesehatan mental cukup melalui gawai masing-masing. Dengan cara ini, solusi terhadap masalah kesehatan mental di Indonesia menjadi kian penting dalam situasi pandemi COVID-19.

"Bagi mereka yang membutuhkan konsultasi kesehatan mental layanan konsultasi kami tersedia 24/7 dan dapat langsung menghubungkan pengguna dan mitra psikolog klinis secara privat,” kata Danu.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI)1 melakukan survei swa periksa psikologis yang diikuti oleh 4.010 responden dari seluruh Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa 65 persen dari responden mengaku memiliki kecemasan, 62 persen mengalami depresi, dan 80 persen menunjukkan gejala trauma psikologis yang disebabkan oleh pengalaman tidak menyenangkan terkait pandemi.

PDSKJI juga menyebut bahwa orang yang melakukan konsultasi kesehatan mental kerap mendapat stigma negatif, yang menyebabkan mereka tidak nyaman untuk mengecek kesehatan mental mereka. Padahal, gangguan mental ada banyak jenisnya, mulai dari depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan psikologis ringan dan kronis.

Dari segi ketersediaan tenaga psikolog, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) menyebutkan jumlah psikolog klinis yang tersebar di Indonesia saat ini hanya sebanyak 2.782 orang. Sebanyak 70 persen berada di pulau Jawa, 20 persen terkonsentrasi di Jakarta.

Artinya, hanya ada satu psikolog untuk 90.000 orang di Indonesia. Sementara standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah satu tenaga psikolog melayani 30.000 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement