Sabtu 17 Oct 2020 05:35 WIB

Minuman Ini Buat Penampilan Tampak 10 Tahun Lebih Tua

Jenis minuman ini picu kerusakan dan keriput lebih banyak pada kulit.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Jenis minuman ini picu kerusakan dan keriput lebih banyak pada kulit (Foto: ilustrasi minuman)
Foto: Pxhere
Jenis minuman ini picu kerusakan dan keriput lebih banyak pada kulit (Foto: ilustrasi minuman)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan yang nyata pada kulit. Meminum alkohol setiap hari bahkan dapat membuat penampilan tampak lebih tua 10 tahun.

Hal ini diungkapkan oleh ahli gizi asal New York, Jairo Rodriguez. Rodriguez mengatakan, kebiasaan minum alkohol seperti ini dapat mempengaruhi membran mukosa apa saja, baik itu di pankreas, hati, maupun kulit.

Baca Juga

Rodriguez mengatakan, dampak dari kebiasaan minum alkohol pada kulit akan terlihat di kemudian hari. Dia mencontohkan, perempuan yang telah memiliki kebiasaan minum alkohol selama 20-30 tahun akan memiliki lebih banyak kerut di kulit dibandingkan perempuan berusia sama yang tidak meminum alkohol sama sekali.

"(Lebih banyak keriput) dari kerusakan akibat dehidrasi, yang dapat membuat Anda terlihat 10 tahun lebih tua," jelas Rodriguez, seperti dilansir The Ladder, Jumat (16/10).

Hal serupa juga diungkapkan oleh dokter dari Bella Vi Spa & Aesthetics Carol Ann Goodman. Goodman mengatakan minum-minum alkohol hanya satu malam saja sudah dapat memicu timbulnya garis dan kerutan yang terlihat di kulit.

Selain itu, kebiasaan minum alkohol diketahui dapat memicu defisiensi vitamin A, yang diketahui bermanfaat dalam membantu pemeliharaan kolagen dan membuat tampilan tampak lebih muda. Kebiasaan minum alkohol setiap hari juga dapat menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga membuat kulit tampak lebih kemerahan. Kerusakan pada hati akibat konsumsi alkohol juga dapat membuat kulit terlihat kuning.

photo
(Foto: ilustrasi) - (male raffine)

Bukan hanya kulit yang terdampak efek penuaan akibat konsumsi alkohol. Beberapa masalah lain seperti kenaikan berat badan, penyakit jantung, diabetes, dan masalah saraf juga bisa dipicu oleh kebiasaan minum alkohol.

Di sisi lain, konsumsi alkohol justru tampak meningkat di masa pandemi Covid-19. Sebagai contoh, studi dalam jurnal JAMA Network Open menunjukkan bahwa konsumsi alkohol warga Amerika Serikat berusia di atas 30 tahun pada 2020 mengalami peningkatan sebanyak 14 persen dibandingkan tahun lalu.

Bila ingin menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, tak ada salahnya mulai memangkas konsumsi alkohol. Berhenti minum alkohol mungkin akan terasa sulit bagi sebagian orang. Akan tetapi bila hal ini dilakukan, tentu akan ada manfaat yang bisa dirasakan di kemudian hari.

"Bila Anda berhenti (minum alkohol), kabar baiknya adlaah kulit Anda, seperti organlainnya, memiliki kemampuan untuk meregenerasi," pungkas Rodriguez.

Selain berhenti minum alkohol, ada beberapa cara lain yang juga perlu dilakukan untuk menunjang kesehatan dan kecantikan kulit. Berikut ini adalah tiga di antaranya.

Tidur

Salah satunya adalah dengan mendapatkan tidur yang cukup. Konsumsi alkohol biasanya mengganggu siklus tidur dan membuat seseorang sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Minum Lebih Banyak Air

Sebagian orang mungkin tidak menyukai air putih. Akan tetapi, asupan air putih yang cukup penting bagi kesehatan secara umum dan juga kulit. Asupan air putih yang cukup dapat memperbaiki sebagian masalah dehidrasi kulit yang disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol.

Olahraga

Olahraga dapat membawa beragam manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga membantu menjaga bentuk tubuh, memberi lebih banyak energi, hingga membantu mengelola stres.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement