Sabtu 17 Oct 2020 22:48 WIB

Ada Scamming di Tengah Peluncuran iPhone 12?

Perusahaan Kaspersky mendeteksi 'scammer' pada akun pengguna Apple.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Perusahaan Kaspersky mendeteksi 'scammer' pada akun pengguna Apple (Foto: ilustrasi)
Foto: pixabay
Perusahaan Kaspersky mendeteksi 'scammer' pada akun pengguna Apple (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pada 13 Oktober, Apple menggelar acara yang sekaligus menjadi momentum untuk pengenalan jajaran iPhone 12 terbaru. Seperti euforia dari tahun ke tahun, tidak hanya pengguna Apple yang tertarik dengan acara ini, tetapi sayangnya begitu pula para scammers.

Selama sembilan bulan pertama pada 2020, Kaspersky telah melihat scammer secara konsisten memiliki ketertarikan pada akun pengguna Apple. Seperti setiap bulannya, para peneliti perusahaan telah menemukan sekitar 100 domain mencurigakan di seluruh dunia yang menyebutkan “Apple” sebagai perusahaan.

Baca Juga

Sebagian besar situs web ini mengharuskan pengguna memasukkan ID Apple dan kata sandi mereka. Jumlah sumber daya tersebut meningkat pesat di September dan mencapai 1.950 domain pada akhir bulan.

Setelah menganalisis sejumlah nama sumber daya tersebut, para ahli Kaspersky mendapati beberapa di antaranya menawarkan menemukan ponsel yang hilang, sementara lainnya menawarkan bantuan pemulihan akses ke akun pengguna. Terdapat juga situs phishing yang meniru layanan Apple’s Support.