REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN--Menjamurnya beragam jenis pusat perbelanjaan modern di perkotaan telah mendorong masyarakat untuk berkreasi menciptakan pusat perbelanjaan bergaya baru. Salah satunya dengan menghiasai fasilitas street painting maupun mural yang dapat dijadikan sarana berswafoto.
Hal itu kini dapat dijumpai pada kawasan komersial Marchand Hype Station yang merupakan sebuah hype plaza. Pusat bisnis ini memiliki mural dan street painting yang menghiasi setiap sudut bangunannya. Mural painting juga terdapat di setiap kios-kios tenant atau penyewa. Tak kurang dari puluhan dan nantinya ratusan mural dapat dijumpai di Marchand Hype Station.
Selain itu, juga tersedia ampitheatre untuk pertunjukkan musik atau live perfomance lainnya serta skate alley area sebagai tempat untuk komunitas-komunitas skateboard. Hingga kini sudah 85 persen kios terjual. "Sebagai hype station pertama, kami sudah menyediakan berbagai area-area unik dan menarik bagi pengunjung," kata Chief Marketing Officer (CMO) Marchand Hype Station, Setia Iskandar Rusli.
Konsep layout Marchand Hype Station dibuat seperti festive market yang terlihat hingar-bingar dengan hiasan lampu-lampu yang unik. Desain tampak muka setiap toko di dalamnya sangat mengutamakan kebebasan berekspresi dari setiap pemilik toko. Berbeda dengan gedung komersial lainnya yang interiornya monoton, di Marchand Hype Station koridornya unik, lampu koridornya juga berbeda. "Hal yang sangat berbeda adalah di Marchand Hype Station, toko-toko adalah atraksi utama bagi pengunjung," kata Setia saat seremonial soft opening kawasan komersial Marchand Hype Station, Sabtu (17/10).
Sepanjang pelaksanaan soft opening yang digelar selama dua hari hingga 18 Oktober tersebut, Setia memastikan pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti selalu menggunakan masker, menyesuaikan kapasitas pengunjung dan menyediakan hand sanitizer maupun tempat cuci tangan.
Marchand Hype Station yang dibangun pengembang PT Cipta Harmoni Lestari menempati lahan seluas 3500 meterpersegi di kawasan premium CBD Emerald Bintaro Jaya. Selain 256 unit toko kedai, area komersial ini juga memiliki 8 unit ruko dan 14 unit working space. Slah satu pertimbangan dibangunnya Marchand Hype Station di Bintaro Jaya karena penghuni kota satelit itu sangat menyukai konsep unik, kreatif dan green lifestyle.