Senin 19 Oct 2020 14:42 WIB

Strain Virus Corona pada Babi Berpotensi Menular ke Manusia

Penyakit seperti apa yang mungkin terjadi bila SADS-CoV mengenai manusia?

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Peternakan babi. Swine acute diarrhea syndrome coronavirus (SADS-CoV) dapat menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan sindrom diare akut pada babi dan dapat meningfeksi manusia.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Peternakan babi. Swine acute diarrhea syndrome coronavirus (SADS-CoV) dapat menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan sindrom diare akut pada babi dan dapat meningfeksi manusia.

REPUBLIKA.CO.ID, Virus corona bernama swine acute diarrhea syndrome coronavirus (SADS-CoV) dapat menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan sindrom diare akut pada babi. Selain dapat mengancam industri peternakan babi, virus ini juga berpotensi untuk menular ke spesies hewan lain dan menginfeksi manusia.

Hal ini dalam studi yang dilakukan oleh University of North Carolina. Studi yang dimuat dalam Proceedings of the National Academy of Sciences ini mengungkapkan bahwa SADS-CoV mulai menginfeksi kawanan babi di China pada 2016.

Baca Juga

Babi yang terinfeksi mengalami gejala seperti diare dan muntah. Sekitar 90 persen bayi babi berusia di bawah lima hari meninggal seteah terinfeksi SADS-CoV.

Virus ini berada dalam keluarga yang sama dengan virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2. Kedua virus ini diyakini muncul dari kelelawar.