REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer kawakan Ghea Panggabaean telah 40 tahun berkarya. Dia pun membagikan kisah perjalanan hidup serta karyanya dalam sebuah buku kaya inspirasi.
Dilahirkan dengan akulturasi dua budaya, Indonesia dan Belanda serta tumbuh dengan latar belakang berbagai budaya yang berbeda tidak membuat Ghea Panggabean lupa budaya Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan perancang busana di London, pada awal 1980-an Ghea kembali ke Tanah Air untuk memulai kariernya sebagai perancang mode.
Ghea memutuskan untuk mengangkat kain dan budaya Indonesia sebagai karakter desainnya. Sejak saat itu, karyanya tak pernah lepas dari kekayaan motif, seni, dan budaya Indonesia.
Ghea menggandeng Rizzoli – Milan, penerbit internasional yang berada di beberapa kota besar dan berpusat di New York untuk membuat buku yang proses pengerjaannya memakan waktu kurang lebih dua tahun ini. Tajuk “Asian Bohemian Chic – Indonesian Heritage Becomes Fashion” dipilih untuk merepresentasikan cerita perjalanan karya Ghea yang kaya nilai budaya.