Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Pemilu AS akan segera berlangsung dalam beberapa minggu kedepan, atau tepatnya pada 3 November 2020. Para kandidat, petahana Donald Trump dan Joe Biden kerap mendapat dukungan dari para miliarder. Lantas, siapakah calon presiden AS yang mendapat banyak dukungan miliarder?
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (20/10/2020) para miliarder AS sepertinya tak bisa menahan diri untuk tidak membuka dompet membantu Joe Biden, capres AS yang dijuluki orang termiskin di Kongres.
Baca Juga: Jika Kalah dari Joe Biden, Donald Trump Bakal Tinggalkan AS
Sebanyak 67 miliarder dan pasangannya telah memberikan kontribusi lebih dari USD100.000 (Rp1,4 miliar) kepada komite yang mendukung Joe Biden dan Partai Demokrat, menurut catatan yang diajukan ke Komisi Pemilihan Federal.
Biden Victory Fund dan Biden Action Fund, kelompok yang memungkinkan Biden untuk meminta sumbangan jauh di atas batas kontribusi atau sebesar USD5.600 (Rp83 juta).
Sejauh ini, Biden Victory Fund melaporkan mengumpulkan USD423,1 juta (Rp6,2 triliun) sejak Juli dan September. Secara total grup telah mengumpulkan USD509,5 juta (Rp7,4 triliun) sejak diluncurkan pada bulan April.
Biden Action Fund mengumpulkan USD33,8 juta (Rp497 miliar) pada kuartal terakhir. Mengumpulkan USD45,4 juta (Rp668 triliun) sejak diluncurkan pada bulan Mei.
Sementara itu, Donald Trump tidak mendapatkan banyak dukungan dari sesama miliarder seperti Joe Biden, tetapi dia masih memiliki banyak dermawan yang kaya. Faktanya, sebanyak 23 miliarder dan pasangan mereka menyumbangkan lebih dari USD100.000 (Rp1,4 miliar) kepada salah satu komite penggalangan dana bersama presiden dalam tiga bulan terakhir.
Trump Victory, yang mengumpulkan uang untuk presiden dan Partai Republik, menerima beberapa kontribusi miliarder terbesarnya dari salah satu pendiri Apollo Global Management Marc Rowan dan istrinya.
Mereka memberi USD1 juta (Rp14,7 miliar) dan dari Bill Austin, pemilik pembuat alat bantu dengar Minnesota Starkey Hearing Technologies, yang juga memberi USD1 juta (Rp14,7 miliar) dengan istrinya. Ketua hari kerja David Duffield dan istrinya memberi USD1,2 juta (Rp17,6 miliar).
Beberapa donor terbesar untuk Trump Victory juga mengeluarkan uang untuk PAC super pro-Trump, yang dapat menerima uang dalam jumlah tak terbatas. Diane Hendricks memberikan USD3 juta (Rp44,1 miliar) kepada dua super-PAC yang mendukung Trump sejak Agustus, melemparkan USD240.000 (Rp3,5 miliar) lagi untuk Trump Victory pada akhir bulan lalu.
Salah satu pendiri Home Depot, Bernie Marcus dan istrinya, Billi juga memberikan USD10.000 (Rp147 juta) kepada Trump Victory pada bulan September, tetapi Bernie juga menggelontorkan USD5 juta (Rp73,5 miliar) ke dalam PAC super pro-Trump pada bulan Agustus.