REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perasaan ingin berkemih dan bahkan ngompol kerap menjadi respons pertama yang muncul ketika seseorang merasa stres atau gugup. Hal ini tentu dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.
Ahli urologi dan Youtuber Dr Rena Malik mengatakan, stres bisa memengaruhi kandung kemih dengan beragam cara. Sebuah studi pada tikus pernah dilakukan untuk mengetahui apakah stres kronis (jangka panjang) bisa memengaruhi sensitivitas kandung kemih.
Berdasarkan studi ini, tikus yang mendapatkan paparan stres jangka panjang memiliki ambang nyeri dan rasa tidak nyaman yang lebih rendah. Mereka menjadi lebih sensitif terhadap stimulus. Kondisi ini dikenal sebagai hiperalgesia yang dipicu oleh stres.
Hal ini pula yang mendasari munculnya keinginan berkemih ketika mengalami stres kronis. Keinginan berkemih pada dasarnya merupakan sensasi normal. Namun, pada orang-orang yang terpapar stres kronis, keinginan berkemih ini menjadi terasa lebih tidak nyaman dan mengganggu.