Rabu 21 Oct 2020 20:56 WIB

Tiga Siswa Fatih Bilingual School Raih Prestasi di KSN 2020

Hampir seluruh ajang kompetisi mengubah kebijakan mereka menjadi perlombaan daring,

Sejumlah siswa mengikuti pembukaan Olimpiade Sains Nasional yang kini bernama Kompetisi Sains Nasional (KSN) (ilustrasi)..
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah siswa mengikuti pembukaan Olimpiade Sains Nasional yang kini bernama Kompetisi Sains Nasional (KSN) (ilustrasi)..

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 tingkat SMA yang diadakan secara virtual telah selesai dan resmi ditutup pada Jumat (16/10). Tahun ini terdapat tiga siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School yang mencatatkan namanya di ajang KSN 2020.

Mereka adalah Mashita Mutiara Meutuah peraih medali perak bidang kebumian. Sedangkan dua nama lainnya berhasil menjadi finalis masing-masing diukir oleh Amanda Nurul Izzah di bidang komputer serta Vanessa Gabriela Kwok di bidang informatika.

"Kami merasa bangga dan terharu sekaligus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak baik siswa, guru, Dinas (Pendidikan) dan para pelatih serta orang tua. Adaptasi yang cepat serta menjaga motivasi belajar siswa dan guru di sekolah merupakan salah satu kunci penting untuk terus berprestasi bahkan di masa pandemi seperti ini," ujar Manajer Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Mustafa Cakallioglu, Rabu (21/10).

Selain dari ajang KSN, tercatat enam siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School keluar sebagai juara di ajang kompetisi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2020 yang diikuti oleh 50 ribusiswa dari 15 negara berbeda. 

"Adanya pandemi Covid-19 membuat berbagai kebijakan dan aturan kompetisi/ajang perlombaan di bidang pendidikan mengambil sikap dan perubahan di antaranya dengan menggunakan platform daring. Hampir seluruh ajang kompetisi baik nasional maupun internasional saat ini mengubah kebijakan mereka menjadi perlombaan secara daring dan virtual. Hal tersebut harus kita respons dengan juga mempersiapkan para siswa untuk tidak hanya cerdas namun juga lebih unggul dalam pemanfaatan teknologi," kata Mustafa Cakallioglu menambahkan.

Selain di ajang kompetisi internasional dan nasional, Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School juga aktif mengirimkan perwakilan siswanya untuk mengikuti berbagai lomba yang bersifat lokal maupun regional. Salah satunya yaitu ajang Basic Science Competition 2020 dan Olimpiade Nasional Matematika & IPA 2020 yang diselenggarakan lembaga POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia), pada tanggal 27 September 2020 lalu. Tujuh nama siswa SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School tercatat menyabet medali di ajang yang diikuti lebih dari 3.000 siswa se-Indonesia ini.

Mustafa menambahkan, sebagai guru kita tidak hanya perlu mengajar mata pelajaran terhadap siswa-siswa kita, namun juga mengarahkan serta menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri di dalam diri mereka. "Rasa tersebut dapat muncul seiring seringnya siswa mengikuti berbagai ajang perlombaan sekaligus akan menambah wawasan serta semangat mereka dalam belajar dan mengejar cita-citanya," katanya.

Kompetisi Sains Nasional  (KSN) merupakan ajang kompetisi dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP dan SMA seluruh Indonesia yang sebelumnya dikenal dengan  Olimpiade Sains Nasional (OSN). Perubahan nama ini terjadi pada tahun 2020 setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim mendirikan Pusat Prestasi Nasional yang membawahi semua pelaksanaan lomba, kompetisi, dan festival di Indonesia. 

Ajang KSN menjadi ajang paling bergengsi bagi para siswa di Indonesia. Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud mencatat, hampir seribu peserta dari 34 provinsi berpartisipasi dalam KSN tahun ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement