REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 selalu bertambah setiap harinya. Mitra dokter Halodoc, dr. Alfi Auliya Rachman, menjelaskan, riset Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap ada tiga faktor yang menentukan pengendalian penyebaran Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dari riset itu, menurut dr. Alfi, 95 persen sudah patuh menggunakan masker. Hanya saja, untuk menjaga jarak dan mencuci tangan masih kurang, yakni baru sekitar 75 persen.

"Mungkin itu menjadi salah satu penyebab mengapa Covid-19 ini terus bertambah kasusnya, karena tidak ada kesinambungan di antara tiga faktor itu,” ujar dr Alfi dalam acara konferensi pers virtual Mengenal Masker Airism Berteknologi dari Uniqlo, disimak di Jakarta, Rabu (21/10).

Dr. Alfi mengatakan, menggunakan masker penting sekali di tengah pandemi Covid-19. Masker tidak hanya mencegah virus SARS-CoV-2, tapi juga penyakit pernapasan lainnya. "Tujuan menggunakan masker untuk melindungi kita dan melindungi orang lain. Agar tidak menulari dan tertular," ujarnya.

Dr. Alfi menyarankan masker sebaiknya dipakai saat berinteraksi dengan orang lain, tak terkecuali saat sedang berada didalam rumah. Sebab, tidak ada jaminan orang serumah, baik itu sanak saudara atau orang terdekat yang tidak pergi kemana-mana, bebas dari Covid-19. “Idealnya, di rumah juga dipakai," tutur dr. Alfi.

Menurut dr. Alfi, masker diwajibkan utamanya di tempat-tempat tertentu, yakni di lokasi keramaian. Masyarakat harus mengenakan masker ketika keluar rumah, baik ke mal, tempat kerja, di pemukiman kumuh yang padat, dan stasiun maupun halte.

"Jadi sebenarnya idealnya memang disetiap tempat, kita memakai masker untuk melindungi kita dan orang lain,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika