REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei calon bupati dan wakil bupati di Minahasa Utara. Hasil survei tersebut mendapati bahwa pasangan calon Joune Ganda-Kevin Lotulung memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 46 persen.
Mengikuti di bawahnya pasangan Sompie Singal-Joppi Lengkong dengan tingkat keterpilihan 24,2 persen. Disusul oleh pasangan Shintia Gelly Rumumpe-Netty Agnes Pantow dengan elektabilitas 18,2 persen.
"Pada pilihan secara berpasangan ini, terdapat 11,7 persen responden yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam keterangan, Rabu (21/10).
Survei dilakukan pada 9 hingga 14 Oktober lalu dengan melibatkan 600 responden yang diwawancarai secara tatap muka melalui metode acak bertingkat. Margin of error diperkirakan sekitar 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Yunarto, tingginya elektabilitas Jounne Ganda-Kevin Lotulung tidak lepas dari pilihan responden terhadap kedua kandidat tersebut secara perorangan. Dia menerangkan, pada kategori calon Bupati, Joune dipilih oleh 46,2 persen responden.
Sementara Sompie Singal dipilih oleh 24,2 persen dan Shintia Gelly Rumumpe dipilih oleh 17,3 persen responden. Sebanyak 12,3 persen responden menyatakan undecided voters atau belum menentukan pilihan.
Begitu juga dengan tingkat keterpilihan calon wakil Bupati dimana Kevin Lotulung memiliki elektabilitas 43 persen. Diikuti Joppi Lengkong dan Netty Agnes Pantow dengan elektabilitas masing-masing 23,3 dan 17,5 persen.
Menurut Yunarto, masyarakat di wilayah Kabupaten Minahasa Utara tergolong sudah mengenal pasangan kandidat yang berlaga. Dia mengatakan, dari nama-nama kandidat yang ada, semuanya sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 80 persen.
"Hanya pada Netty Agnes Pantow yang masih memiliki tingkat pengenalan di bawah 75 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengenal nama-nama ini," katanya.
