Kamis 22 Oct 2020 11:58 WIB

Huawei Mate 40 Miliki Pengisian Nirkabel Cepat dan 5G?

Huawei Mate 40 Pro akan diperkenalkan pada Kamis (22/10).

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Huawei Mate 40
Foto: gsm arena
Huawei Mate 40

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ponsel pintar seri Mate 40 secara resmi akan diluncurkan hari ini, Kamis (22/10). Huawei mengeluarkan dua teaser terbaru berfokus pada daya dan kecepatan, khususnya daya pengisian nirkabel dan transfer data 5G.

Sementara bocoran besar melukiskan gambaran yang hampir lengkap tentang Huawei Mate 40 Pro dan jajarannya. Pro akan mendukung pengisian daya berkabel 65W, tetapi peringkat daya pengisian nirkabel tidak diketahui.

Baca Juga

Mate 30 Pro mendukung 27W tanpa kabel, meskipun dibatasi pada kabel 40W, jadi mungkin akan ada peningkatan.

Dilansir dari GSMArena, Kamis (22/10), video selanjutnya tentang transfer data yang cepat. Kirin 9000 akan menjadi chipset 5nm pertama di pasar dengan modem 5G terintegrasi. Tapi yang mana ? Huawei 5G saat ini hanya menampilkan konektivitas sub-6 dan bukan mmWave.

Sebelumnya terdapat kumpulan info terbaru Huawei Mate 40 Pro  yang telah dikompilasi oleh Roland Quandt yang andal dan mungkin paling akurat, karena sudah sangat dekat peluncuran. Ponsel ini akan menampilkan sisi melengkung untuk layar dan samping. Desainnya dimaksudkan untuk menghilangkan bezel samping saat melihat langsung layarnya.

Mate baru akan lebih melengkung daripada P40 Pro, tetapi tanpa mengorbankan tombol samping seperti yang ada pada model Mate 2019. Layar Huawei Mate 40 Pro akan berukuran 6,76 inci, yang terbesar dalam seri ini dan akan sedikit lebih tajam dengan kepadatan piksel 456 ppi, berkat resolusi layar 1344x2772 piksel.

Bocoran ini memberikan gambaran yang berbeda dari apa yang dilihat di render awal. Tidak ada periskop, melainkan kamera tele klasik 12MP dengan 5x zoom optik (panjang fokus 125mm) akan digunakan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement