Kamis 22 Oct 2020 14:53 WIB

Asteroid Bennu Simpan Petunjuk Pembentukan Tata Surya

Pesawat NASA Osiris-rex mengambil sampel dari asteroid Bennu untuk diteliti di Bumi.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid Bennu.
Foto: AP/NASA/Goddard/University of Arizo
Asteroid Bennu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat ruang angkasa Badan Antariksa AS (NASA) Osiris-Rex Amerika telah menyelesaikan manuver tag-and-go untuk mengambil batuan permukaan dari asteroid. Sinyal radio dari 330 juta km jauhnya mengkonfirmasi bahwa wahana itu melakukan kontak dengan objek selebar 500 meter yang dikenal sebagai asteroid Bennu.

Misi yang dipimpin NASA harus menunggu data lebih lanjut dari Osiris-Rex sebelum diketahui dengan pasti bahwa material itu benar-benar diambil. Tujuannya adalah untuk mendapatkan setidaknya 60 gram, bahkan mungkin satu kilo atau lebih.

Baca Juga

Bennu adalah benda luar angkasa yang sangat primitif. Para ilmuwan mengatakan pasir dan debu permukaannya dapat menyimpan petunjuk menarik tentang kimiawi yang membawa matahari dan planet-planet menjadi lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu.

"Ini adalah tonggak penting dari misi ini. Sekarang tinggal beberapa hari lagi untuk mencari tahu berapa banyak dari sampel menakjubkan yang kami dapatkan yang telah kami pikirkan selama beberapa dekade," kata Peneliti Utama Dante Lauretta dari Universitas Arizona, Tucson dilansir dari BBC.