Kamis 22 Oct 2020 21:05 WIB

Baru Mulai Terapkan Gaya Hidup Sehat? Coba Panduan Ini

Tak sedikit orang yang baru memulai gaya hidup sehat di masa pandemi.

Tak sedikit orang yang baru memulai gaya hidup sehat di masa pandemi (Foto: ilustrasi gaya hidup sehat)
Foto: www.freepik.com
Tak sedikit orang yang baru memulai gaya hidup sehat di masa pandemi (Foto: ilustrasi gaya hidup sehat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pandemi menciptakan keterbatasan dalam beraktivitas tetapi banyak cara untuk tetap mempertahankan gaya hidup sehat dan aktif selama di rumah. Namun, tak sedikit pula orang yang baru memulai gaya hidup sehat di masa pandemi.

Dokter spesialis gizi klinik, Juwalita Surapsari, SpGK, MGizi dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia, memberikan beberapa panduan yang harus dilakukan untuk tetap menjaga gaya hidup aktif selama beraktivitas. Panduan ini bisa diterapkan bagi mereka yang memang baru memulai gaya hidup sehat.

Baca Juga

Cukupi kebutuhan energi harian

Semakin banyak aktivitas fisik, kebutuhan akan sumber energi juga semakin banyak. Dilihat dari jumlahnya, setiap orang memiliki kebutuhan energi yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan aktivitas fisik.

Anda perlu memperhatikan pola makan teratur dan ideal, yang terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan atau snack. Pola makan teratur juga perlu didampingi dengan asupan gizi seimbang dari makanan yang kita konsumsi.

“Yang perlu diperhatikan dari gaya hidup sehat tersebut termasuk di antaranya nutrisi yang dikonsumsi agar bisa mencakup semua kebutuhan gizi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan gizi mikronutrien (vitamin dan mineral)," ujar Juwalita dalam siaran resmi, Kamis (22/10).

Dia mengingatkan makanan atau minuman yang dikonsumsi tidak berarti hanya untuk mencukupi kebutuhan kalori. Namun, juga harus memenuhi makronutrien maupun mikronutrien penting.

Pahami kandungan makanan yang dikonsumsi

Menurut Juwalita, gunakan panduan piring makan dalam memilih makanan, yaitu setengah dari piring makan harus mengandung sayuran atau buah-buahan. Kemudian seperempat dari piring kita diisi dengan protein dan seperempat lainnya mengandung karbohidrat.

Agar asupan protein tercukupi, konsumsi makanan seperti ikan, ayam, telur, daging, dan susu. Protein merupakan salah satu makronutrien, yang menjadi komponen utama pembentuk otot dan jaringan tubuh, serta untuk membentuk hormon, enzim, dan hemoglobin yang penting dalam berbagai fungsi dalam tubuh.

Olahraga dan istirahat cukup

Selain mengonsumsi berbagai jenis makanan di atas, Anda juga perlu olahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Usahakan untuk bangun dari tempat duduk setiap dua jam sekali untuk berjalan di sekitar rumah dan berolahraga ringan.

Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk dilakukan. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama tujuh jam sehari untuk bisa mempertahankan imunitas tubuh.

Konsumsi susu

Susu merupakan salah satu alternatif sumber nutrisi penting yang bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh kita akan protein yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh, khususnya di kondisi yang tidak menentu dan masih rentan penyakit saat ini.

“Susu dan berbagai minuman yang mengandung susu dapat membantu melengkapi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh kita. Dalam keadaan di mana kita diharuskan melakukan berbagai beraktivitas di rumah, sangat penting untuk tetap aktif dan berolahraga untuk tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu, susu bisa menjadi solusi praktis untuk menambah kembali nutrisi yang terbuang selama kita beraktivitas,” tutup Juwalita.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement