Jumat 23 Oct 2020 13:12 WIB

Turunkan Tekanan Darah dengan Buah, Teh, Hingga Cokelat

Buah, teh, hingga cokelat mengandung flavanol yang bisa turunkan tekanan darah.

Buah, teh, hingga cokelat mengandung flavanol yang bisa turunkan tekanan darah (Foto: ilustrasi tekanan darah)
Foto: Simple Wikipedia
Buah, teh, hingga cokelat mengandung flavanol yang bisa turunkan tekanan darah (Foto: ilustrasi tekanan darah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan selalu menganjurkan untuk menerapkan pola makan tinggi serat dan rendah lemak. Pasalnya, pola makan ini dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Jika kita menambahkan juga flavanol yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel, kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, maka mungkin bisa membantu tekanan darah cepat turun. Hal ini menurut sebuah penelitian dalam jurnal Scientific Reports, seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat (23/10).

Baca Juga

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris. Mereka membandingkan makanan yang dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.

Para peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang asupan flavanolnya terendah dan tertinggi. Kondisi serupa juga ditemukan pada orang yang menjalani diet Mediterania.

Satu makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanol kakao membantu mengatur tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga. Para peneliti sepakat flavanol kakao dapat membantu tekanan darah dan stres akibat olahraga.

Ingatlah untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara drastis, karena menambah atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Buah-buahan termasuk salah satu sumber utama flavanol sehingga menjadi rekomendasi para pakar kesehatan. Mereka dengan diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu mengatur tekanan darah.

Di sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping. Tapi mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah. Rekomendasinya, sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak menimbulkan efek samping apa pun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement