Senin 26 Oct 2020 05:59 WIB

Elon Musk Sebut Tesla Full Self Driving Rilis Akhir 2020

Membuat sistem full self driving adalah hal yang menantang.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
CEO Tesla Elon Musk
Foto: AP Photo/John Raoux
CEO Tesla Elon Musk

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Tesla adalah salah satu pabrikan yang paling concern pada soal fitur kendali otonom. Bahkan, CEO Tesla, Elon Musk memperkirakan, sistem Full Self Driving (FSD) akan segera dirilis di ujung tahun ini.

Dilansir dari Car and Driver pada Sabtu (24/10), ia mengungkap, untuk membuat sistem FSD mampu bekerja secara optimal merupakan sesuatu hal yang cukup menantang. "Ini adalah hal yang sulit karena lalu lintas merupakan hal yang rumit," kata Elon Musk.

Baca Juga

Dia berharap penggunaan FSD dapat segera berjalan dengan masif. Dia mencontohkan, mesin pencari Google pun dapat memberikan hasil yang akurat setelah mendapat masukan dari para penggunanya.

Dari situ, ia menilai, semakin banyak yang menggunakan fitur autopilot, maka sistem ini akan segera memberikan kinerja yang optimal. Sebab, setiap kendaraan otonom akan memberikan feedback dari setiap keadaan yang dialaminya.

Hal ini pun dinilai jadi hal yang cukup penting mengingat kondisi lalu lintas dan jalanan real adalah hal yang kompleks dan kerap tak terakomodasi dalam simulasi.

Berkaitan dengan sistem kendali otonom, saat ini Tesla juga telah mengaktifkan fitur kamera yang terdapat di dalam kabin. Mengingat, pada sejumlah produk Tesla, terdapat sebuah kamera di dalam kabin yang menghadap ke arah pengendara. Selama beberapa tahun, kamera yang telah dibenamkan itu pun diklaim belum berfungsi.

Dilansir dari Car Advice pada Selasa (6/10), Tesla pun telah melakukan pembaruan firmware dan mengizinkan pengendara untuk mengaktifkan kamera tersebut. Pembaruan firmware yang dilakukan pada Juni lalu itu pun membuat peratas penasaran soal apa saja yang direkam oleh fitur yang disebut dengan cabin camera analytics tersebut.

Sebuah akun twitter bernama @greentheonly pun mengungkap hasil pendalaman dari teknologi yang dinilai berperan dalam pengembangan kendaraan otonom yang lebih aman. Dari hasil penelusuran, kamera itu digunakan oleh Tesla untuk mengetahui gerakan mata dan kepala pengemudi.

Dalam pembaruan firmware, Tesla juga menyebut bahwa jika cabin camera analytics itu diaktifkan, maka kamera itu akan secara otomatis merekam perilaku pengemudi sesaat sebelum kecelakaan. Data itu lah yang kemudian akan digunakan sebagai data untuk melakukan pengembangan kendaraan otonom.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement