REPUBLIKA.CO.ID, DIEPPE -- Alpine merupakan sebuah pabrikan sports car asal Prancis. Pabrikan yang jadi anak perusahaan dari Renault itu pun diklaim memiliki masa depan yang cerah di pasar sports car.

Bahkan, dilansir dari Car Advice pada Ahad (25/10), CEO Renault, Luca de Meo menilai bahwa brand yang lahir pada 1955 itu bisa disebut sebagai "mini Ferrari". Dia percaya bahwa Alpine mampu menghasilkan mobil dengan performa yang mirip dengan Ferrari.

Demi menunjang hal itu, Luca de Meo pun melakukan rebranding tim Formula 1 Renault menjadi tim yang menggunakan bendera Alpine. Tak hanya itu, pimpinan dari tim Formula 1 Renault juga dipercaya untuk menjadi nahkoda Apline.

"Formula 1 kami jadikan sebagai pusat ekosistem bisnis. Dengan begitu, brand ini bisa jadi mini Ferrari yang didukung dengan kemampuan balap, teknis dan distribusi yang baik," kata dia.

Saat ini, Alpine hadir lewat satu produk dengan nama Alpine A110. Selanjutnya, brand ini juga tertarik untuk menghadirkan mobil off road.

Selain itu, ia juga berencana untuk menggunakan beberapa produk Renault untuk dipasarkan sebagai brand Alpine. Tentu, produk yang digunakan adalah produk yang dinilai paling sesuai dengan DNA Apline.

Soal produk yang telah dipasarkan, Alpine A110 sendiri merupakan sports car  rear mid-engine. Mobil rear-wheel-drive ini telah resmi diperkenalkan pada ajang Geneva Motor Show 2017.

Urusan dapur pacu, mobil ini dibekali dengna mesin empat silinder segaris 1,8 liter turbo. Varian tertinggi dengan nama A110S sendiri mampu menggunakan mesin itu untuk menghasilkan tenaga sebesar 288 daya kuda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika