Kamis 29 Oct 2020 10:05 WIB

Permata Bank Luncurkan Inovasi Standar Baru Internet Banking

Layanan internet banking Bank Permata mencakup seluruh produk.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bank Permata
Bank Permata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk melakukan inovasi baru pada layanan internet banking. Perusahaan meluncurkan standar baru internet banking melalui transformasi dari PermataNet.

Direktur Utama PermataBank Ridha DM Wirakusumah mengatakan PermataBank menerapkan desain teknologi yang responsif, sehingga nasabah menikmati digital banking experience semua perangkat secara konsisten, baik  smartphone, tablet, laptop, maupun PC.

Baca Juga

Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan perbankan digital terkini yang mencakup seluruh produk, mulai dari rekening giro, tabungan, deposito, reksa dana, obligasi bahkan SBN retail, kartu kredit, pinjaman dan juga KPR.

“Bank Permata terus berkomitmen melakukan inovasi dan terobosan dalam layanan perbankan, sehingga semakin memudahkan nasabah bertransaksi kapan dan di mana saja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/10).

Menurutnya peluncuran standard baru itu dilakukan Bank Permata setelah mendengarkan keinginan-keinginan dari para nasabahnya. PermataNet merupakan standar baru pengalaman internet banking di Indonesia dan diharapkan akan diterima baik oleh masyarakat.

Sementara Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank Abdy Salimin menambahkan Permata Net dirancang ulang dan dibangun kembali dengan standar baru yang memberikan pengalaman lebih luas. Layanan internet banking ini dibuat super cepat, ringan dan komprehensif.

“Layanan mobile banking dengan wajah baru tersebut menawarkan pengalaman layanan perbankan layaknya mobile banking Permata Mobile X,” ucapnya.

Menurutnya perusahaan memilih melakukan inovasi pada layanan mobile banking untuk memberikan user experience lebih banyak lagi dari mobile banking.

"Kalau mobile banking itu serba cepat dan simple. Tetapi kami melihat selama pademi ini banyak orang bekerja dari rumah, sehingga mengakses layanan perbankan bisa lewat screen yang lebih besar. Dengan lebih besar screen tentu semakin banyak konten yang bisa kita masukkan. Jika di mobile banking tidak banyak konten yang bisa dilihat,” ucapnya.

Oleh karena itu, PermataNet dirancang menawarkan kemampuan digital banking yang baru seperti – account holding, portfolio view, insights, services, personalisasi, membuka rekening, mendapatkan pinjaman, membeli dan menjual reksadana, obligasi, surat berharga negara (SBN) retail, mendapatkan pinjaman kredit, transfer, membayar tagihan, top-up, mengirim hadiah digital, uang tunai, favorit, mutasi 12 bulan, e-statement, dan lebih dari 200 fitur lainnya. PermataNet juga akan melayani berbagai layanan perbankan konvensional maupun syariah. PermataNet juga menjadi pendamping baru PermataMobile X, mobile banking PermataBank.  

“Untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi digital, PermataMobile X juga berfungsi sebagai digital token yang menghasilkan 2FA response code secara dinamis untuk mengotorisasi setiap kali nasabah bertransaksi,” ucapnya.

Menurutnya peluncuran PermataNet sejalan dengan digital architecture roadmap dalam upaya perusahaan mendengar nasabah dan memperbaiki layanan.

“Kami secara konsisten akan terus melakukan investasi di digital initiatives membangun solusi yang tepat dengan teknologi digital terkini untuk membantu nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan,” ucapnya.

Peluncuran PermataNet juga sejalan dengan peningkatan jumlah transaksi digital PermataBank selama 2020 dan telah menjadi pilihan utama nasabah dalam beradaptasi dengan masa new normal. Terbukti dengan peningkatan volume transaksi mobile banking sebesar 69 persen dan application programming interface (API) sebesar 400 persen pada 2020 yang lebih tinggi dibandingkan volume transaksi sepanjang 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement