REPUBLIKA.CO.ID, Umat muslimin mengadakan peringatan Maulid Nabi SAW. Salah satu tujuan dari peringatan ini adalah menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad sebagai wujud dari cinta kepada Allah SWT.
Cinta kepada Allah lalu Nabi Muhammad tidak cukup sekadar diwujudkan dengan kata-kata dan puja puji atas Allah dan Nabi-Nya. Sebagaimana kecintaan kepada siapa pun dan apa pun, cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad pasti menuntut konsekuensi tertentu.
Dalam konteks ini, mengharuskan kita untuk mengikuti dan meneladan Nabi. Tidak sekadar akhlak dan moral, tetapi dalam seluruh sikap dan perbuatan beliau.
Karena itu, jadikan peringatan Maulid Nabi pada masa pandemi ini sebagai momentum bertobat dan bersegera kembali pada syariat-Nya. Semoga Allah memberi kita pertolongan sehingga pandemi ini segera berlalu.
PENGIRIM: Wahyu Utami, Guru di Bantul, Yogyakarta