REPUBLIKA.CO.ID, MOLSHEIM -- Mayoritas hypercar dibekali mesin dengan konfigurasi V. Namun, ada juga hypercar yang dibekali mesin dengan konfigurasi W yang lebih rumit namun menawarkan sejumlah keunggulan dari sisi performa.
Dilansir dari Car Advice pada Jumat (30/10), Bugatti merupakan salah satu pabrikan yang sempat menghadirkan mesin dalam konfigurasi W. Hal itu pun nantinya akan kembali diterapkan pada produk terbaru yang mengandalkan powertrain dengan mesin W16.
Pernyataan itu rupanya sekaligus menjawab spekukasi yang sempat beredar sebelumnya. Mengingat, jenama Prancis itu sempat diperkirakan akan menghadirkan produk baru dalam format mobil listrik.
Dengan adanya pernyataan ini, artinya Bugatti masih akan menghadirkan produk baru dengan mesin yang menerapkan konfigurasi W16.
Informasi itu ditegaskan lewat cuplikan yang diungkap oleh Bugatti. Lewat cuplikan itu, terlihat bahwa produk yang akan segera diluncurkan itu masih menghadirkan mesin konvensional.
Hanya saja, hingga saat ini masih belum pasti nama apa yang akan dipilih oleh Bugatti dalam produk baru tersebut. Selain nama, informasi lain terkait performa pun masih dirahasiakan.
Sebelumnya, Bugatti juga sempat menghadirkan produk dengan mesin W16 yakni Bugatti Divo. Dilansir dari Car and Driver Mei lalu, mobil limited edition ini dipasarkan dengan harga dasar sekitar 5,8 juta dolar AS.
Produk yang hanya dibuat sebanyak 40 unit ini pun mempersilahkan pemiliknya untuk melakukan sejumlah ubahan detail sesuai dengan selera masing-masing. Sales and Operations Manager Bugatti, Laure Beneteau mengatakan, seluruh unit yang ditawarkan itu saat ini telah terjual.
"Mayoritas konsumen menginginkan spesifikasi yang sesuai dengan selera mereka masing-masing. Tapi ada juga sejumlah konsumen yang membeli dalam basic model," kata Laure Beneteau.
Sejumlah kustomisasi yang dapat dilakukan diantaranya adalah pemilihan warna, pemilihan bahan kulit, jahitan dan kain yang sesuai dengan preferensi masing-masing. Proses kustomisasi ini sendiri dibantu oleh 15 orang dari Bugatti.
Menurutnya, rata-rata konsumen melakukan kustomisasi selama beberapa bulan. Bahkan, ada juga konsumen yang butuh waktu lebih dari satu tahun untuk memutuskan ubahan yang paling pas baginya.
Secara model, sebenarnya Bugatti Divo merupakan produk yang dikembangkan dengan basis Bugatti Chiron. Hanya saja, Divo hadir dengan tambahan aero kit, suspensi yang lebih mumpuni serta bobot yang lebih ringan.
Soal darpur pacu, mid-engine track-focused sports car ini dibekali dengan mesin quad-turbo 8 liter W 16. Mobil dengan gaya desain penuh kurva ini pun mampu menghadirkan tenaga hingga 1.500 daya kuda.