REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman bersoda dikenal mengandung banyak gula. Sebagai pengganti, banyak orang mengonsumsi soda diet sebagai pilihan populer dengan niat mengurangi konsumsi gula.
Namun sayangnya, menurut penelitian terbaru, pilihan soda diet yang bebas kalori bisa sama buruknya terhadap kesehatan jantung. Penelitian yang dirils di American College of Cardiology, Prancis, mengamati lebih dari 100.000 peserta antara tahun 2009 dan 2019.
Para peserta kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama adalah mereka yang tidak minum soda sama sekali, kemudian kedua adalah mereka yang hanya minum diet soda atau soda biasa setiap saat. Sementara, kelompok ketiga adalah mereka yang sering meminumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terlepas dari apakah soda menggunakan pemanis buatan atau gula, meminumnya sering kali menyebabkan risiko sakit jantung yang jauh lebih tinggi, seperti stroke dan serangan jantung.
“Studi kami menunjukkan minuman dengan pemanis buatan mungkin bukan pengganti yang sehat untuk minuman gula,” jelas rekan penulis studi, Eloi Chazelas, dilansir di laman WomansWorld, Selasa (3/11).
Dia mengatakan, data tersebut memberikan argumen tambahan untuk memicu perdebatan saat ini yang ramai dibicarakan. Pada dasarnya penelitian ini menyoroti minuman diet tampak seperti pilihan yang lebih sehat tetapi masih terkait dengan beberapa masalah serius.
Dengan adanya penelitian ini, mereka yang mencoba meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan berat badan atau mengatur kadar gula darah, harus berpikir dua kali sebelum mengambil salah satu minuman ini. Para peneliti akan terus mengamati partisipan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan soda dan kesehatan jantung.
Penelitian di Prancis saat ini tidak menyalahkan langsung pada pemanis buatan itu sendiri. Penelitian mereka hanya menekankan mengenai adanya hubungan antara konsumsi soda diet dan masalah jantung.
Seorang ahli jantung di National Jewish Health di Denver, Colorado, Andrew Freeman kepada US News & World Report menyebutkan, soda diet dapat memicu respons insulin, yang kemudian mengacaukan keseimbangan gula darah. Hal inilah yang menyebabkan masalah jantung.
“Pada akhirnya, minuman bebas kalori terbaik adalah air,” kata Freeman.