REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charta Politika Indonesia merilis hasil survei prefensi politik masyarakat di Kota Manado terkait Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara (Pilgub Sulut). Berdasarkan hasil survei, pasangan pejawat Olly Dondokambey-Steven Kandouw menjadi yang tertinggi tingkat keterpilihannya di Kota Manado.
"Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw unggul di Kota Manado dengan tingkat keterpilihan 58,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/11).
Yunarto melanjutkan, tingkat keterpilihan dua pasangan penantang yakni Christiany Eugenia Parutu-Sehan Salim Landjar berada diangka 16,5 persen. Sedangkan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Corneles Mamengko Runtuwene berada diangka 13,7 persen.
"Sementara sebanyak 11,2 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab (undecided voters)," katanya.
Secara lebih terperinci, pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw terlihat unggul di kecamatan Bunaken, Malalayang, Manget, Sario, Tikala, Wanea dan Wenang. Sementara Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar terlihat mengimbangi di kecamatan Bunaken Kepulauan dan Singkil.
"Sedangkan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Corneles Mamengko Runtuwene mengimbangi Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar di kecamatan Paal Dua dan Tuminting," ujar Yunarto.
Olly Dondokambey-Steven Kandouw unggul mendominasi pemilih laki-laki dan perempuan di Kota Manado. Sementara Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar dan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Corneles Mamengko Runtuwene cukup bersaing pada pemilih laki-laki dan perempuan.
Dari segi usia, pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw juga mengungguli Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar dan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Corneles Mamengko Runtuwene, dengan dukungan tertinggi dari pemilih usia 17-20 tahun dan pemilih usia 36-50 tahun.
Charta Politika Indonesia melakukan survei pada 12 hingga 17 Oktober 2020 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 600 responden yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kota Manado.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
