Kamis 05 Nov 2020 10:30 WIB

Penting, Pakai Masker di Rumah Begitu Gejala Covid-19 Muncul

Penularan Covid-19 di rumah bisa dihindari dengan segera mengisolasi diri.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Orang tua memakaikan anaknya masker (ilustrasi). Ketika ada yang merasa terkena Covid-19, semua anggota keluarga, termasuk pasien, harus mulai memakai masker di rumah, terutama di ruang bersama di mana menjaga jarak yang tepat tidak memungkinkan.
Foto: www.freepik.com
Orang tua memakaikan anaknya masker (ilustrasi). Ketika ada yang merasa terkena Covid-19, semua anggota keluarga, termasuk pasien, harus mulai memakai masker di rumah, terutama di ruang bersama di mana menjaga jarak yang tepat tidak memungkinkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SARS-CoV-2, virus korona tipe baru, menyebar dengan sangat cepat di antara orang-orang yang tinggal bersama. Anda harus mulai mengenakan masker di dalam ruang bersama segera setelah merasa diri atau seseorang di rumah terinfeksi virus penyebab Covid-19 tersebut.

Laporan Mingguan Morbiditas dan Kematian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, lebih dari 100 keluarga di wilayah Nashville dan Marshfield dipelajari mulai April hingga September untuk menentukan tingkat penularan Covid-19 dalam sebuah rumah tangga. Lima puluh tiga persen orang yang hidup dengan seseorang yang dites positif Covid-19 akhirnya terinfeksi dalam waktu sepekan, dengan 75 persen dari infeksi sekunder dikonfirmasi dalam lima hari atau kurang.

Baca Juga

"Karena penularan di rumah dapat dihindari dengan segera mengisolasi diri, orang yang menduga bahwa mereka mungkin kena Covid-19 harus memisahkan diri, tinggal di rumah, dan menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah jika memungkinkan," kata penelitian tersebut dilansir di Web MD, Kamis (5/11).

Isolasi harus dimulai sebelum melakukan tes dan sebelum hasil tes tersedia, karena menunda isolasi sampai konfirmasi infeksi dapat menghilangkan kesempatan untuk mengurangi penularan ke orang lain. Secara bersamaan, semua anggota keluarga, termasuk pasien, harus mulai memakai masker di rumah, terutama di ruang bersama di mana menjaga jarak yang tepat tidak memungkinkan.

Sementara sebagian besar otoritas kesehatan sekarang merekomendasikan masker di tempat umum, terutama saat berada di dalam, pemakaian masker di dalam kediaman seseorang adalah masalah yang relatif baru. Enam puluh sembilan persen pasien sakit atau 'indeks' dilaporkan menghabiskan empat jam atau lebih di ruangan yang sama dengan anggota rumah tangga lain sehari sebelum mereka jatuh sakit.

Empat puluh persen dari pasien indeks mengatakan, mereka tidur dengan anggota rumah tangga lain sebelum mereka sakit dan 30 persen masih melakukannya setelah mereka sakit. Tes dilakukan sendiri.

Usia peserta tes berkisar dari di bawah 12 hingga di atas 50 tahun. Studi CDC baru mengkonfirmasi apa yang dikatakan para ahli penyakit menular sejak hari-hari awal pandemi: Virus sering menyebar melalui kontak pribadi yang dekat dan bahwa orang dapat menyebarkan virus sebelum mereka menunjukkan gejala apa pun.

"Temuan ini menunjukkan bahwa penularan SARS-CoV-2 di dalam rumah tangga tinggi, terjadi dengan cepat, dan dapat berasal dari anak-anak maupun orang dewasa," kata CDC tentang studi baru tersebut.

Menurut CDC, penerapan tindakan pengendalian penyakit yang cepat, termasuk mengisolasi diri di rumah, karantina diri yang sesuai terhadap kontak rumah tangga, dan semua anggota rumah tangga yang memakai masker di ruang bersama, dapat mengurangi kemungkinan penularan rumah tangga. CDC mencatat bahwa ada kemungkinan peserta penelitian terinfeksi di luar rumah atau bahwa orang kedua yang dites positif virus corona sudah terinfeksi ketika infeksi anggota indeks dikonfirmasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement