REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Unit Kegiatan Mahasiswa ITB Aksantara memborong juara di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2020. Kontes robot ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23-31 Oktober.
Aksantara menyabet lima dari enam divisi perlombaan. Pada tahun 2020 ini, Universitas Lampung (Unila) terpilih sebagai tuan rumah perlombaan ini.
Ketua Aksantara ITB 2019-2020 Rafael (AE’17) mengatakan tim telah melakukan persiapan KRTI 2020 sejak awal Januari bersamaan dengan proses rekrutmen anggota baru dan pembentukan tim lomba KRTI Aksantara.
Walaupun Unila menjadi tuan rumah KRTI 2020, karena situasi pandemi COVID-19 seluruh peserta tidak diminta untuk mendemonstrasikan produk yang dilombakan dari daerahnya masing-masing.
"Adanya pandemi COVID-19 ini juga berdampak pada persiapan lomba, awalnya pihak kampus belum mengizinkan untuk melakukan aktivitas khusus untuk tim lomba di area kampus sehingga kami tidak dapat mengakses fasilitas kampus dan workshop yang biasa kami gunakan untuk persiapan lomba," kata dia.
Akhirnya, kampus mengizinkan kami untuk mendapatkan tempat kerja di Asrama Sangkuriang ITB. Tidak hanya soal tempat persiapan lombanya saja, tetapi juga tempat untuk mendemonstrasikan produk menjadi kendala lain yang dihadapi.
"Karena demonstrasi produk dilakukan dari daerah masing-masing yang kemudian dibuat video, mencari tempat yang luas dengan izin resmi itu bukan hal yang mudah," ujar Rafael.
Tim Aksantara ITB berhasil memenangkan lima gelar dari enam divisi perlombaan KRTI 2020 seperti Juara 1 pada divisi Racing Plane mengalahkan 33 perguruan tinggi, Juara 2 pada divisi Fixed Wing (FW) mengalahkan 20 perguruan tinggi.
Kemudian Juara 3 divisi Technology Development subdivisi Propulsion System Development (TDP) mengalahkan 7 perguruan tinggi, Juara 3 divisi Technology Development subdivisi Airframe Inovation (TDA) mengalahkan 13 perguruan tinggi dan Juara Harapan 2 divisi Technology Development subdivisi Flight Controller Development (TDF).
KRTI merupakan kontes robot terbang tahunan berskala nasional. Setiap divisi yang diperlombakan memiliki tema yang berbeda-beda.
Divisi Fixed Wing yang mengangkat tema “Pengiriman Paket Darurat pada Wilayah Karantina”. Divisi Technology Development (TDA, TDF, dan TDP) mengangkat tema “Innovate UAV Technology”.