Sabtu 07 Nov 2020 06:35 WIB

Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak Selama Traveling

Banyak orang yang malah sulit merasa rileks atau tidur nyenyak saat traveling.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Banyak orang yang malah sulit merasa rileks atau tidur nyenyak saat traveling (Foto: ilustrasi)
Foto: Piqsels
Banyak orang yang malah sulit merasa rileks atau tidur nyenyak saat traveling (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Anda pergi berlibur, idealnya Anda bebas dari stres yang berhubungan dengan pekerjaan atau sekolah. Tapi sayangnya ada banyak orang yang malah sulit merasa rileks atau tidur nyenyak saat traveling.

Hal itu mungkin bisa terjadi karena merasa jet lag atau tidak betah dengan suasana dan lingkungan yang asing. Lalu bagaimana cara agar bisa tidur nyenyak selama traveling? Berikut beberapa cara yang bisa dicoba seperti dilansir laman Treehugger pada Jumat (6/11).

Baca Juga

Sesuaikan jadwal tidur

David Hamer, direktur Klinik Perjalanan Pusat Medis Boston, menyarankan para traveler untuk tetap terjaga sampai waktu tidur setempat. Anda mungkin akan mengalami ketidaknyamanan pada satu atau dua hari pertama, tetapi selanjutnya Anda akan menikmati bioritme itu.

Hamer juga menyarankan agar sebelum berangkat, Anda harus mulai menyesuaikan jadwal tidur dengan tujuan destinasi. Ini mungkin tidak berpengaruh pada perjalanan lintas samudra, tetapi bisa efektif untuk perubahan zona waktu beberapa jam.

Gunakan alat pendukung

Penutup mata, headphone atau penggunaan selimut mungkin bisa membantu Anda lebih rileks. National Sleep Foundation merekomendasikan penggunaan selimut kecil selama perjalanan, dan mungkin bisa membawa selimut kesayangan agar Anda merasa nyaman dan terasa di rumah.

Bantu dengan makanan

Strategi lainnya adalah menggunakan makanan untuk membantu mengatur jam tubuh Anda. Sebelum Anda berangkat, mulailah dengan menyantap makanan yang mirip dengan makanan khas destinasi agar nanti tidak terlalu kaget.

Anda juga bisa membawa makanan sendiri ke dalam pesawat dan melewatkan makanan maskapai penerbangan. Pada hari pertama di destinasi baru, mulailah dengan sarapan atau makan siang kaya protein sesuai jadwal makan setempat. Ini mengirimkan sinyal tambahan ke tubuh Anda untu menyesuaikan.

Pilih hotel yang familiar

Loyalitas hotel mungkin menjadi salah satu alasan untuk tetap memesan hotel yang sama ketika Anda traveling. Sebagian besar hotel dengan nama besar memiliki cabang hotel di berbagai negara, dan jika Anda sudah familiar dengan hotel tertentu tidak ada salahnya memesan hotel yang sama.

Meditasi

Yoga, meditasi, dan olahraga menjadi salah satu cara yang membantu tubuh menjadi lebih rileks. Meski tidak bisa disebut sebagai cara instan untuk menghilangkan jet lag dan kesulitan tidur, tapi Anda bisa merasakan manfaat yoga atau meditasi beberapa hari kemudian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement