REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi masalah umum di masyarakat. Hipertensi juga meningkatkan risiko seseorang terkena masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan strok.
Di lain sisi, banyak orang mungkin tidak menyadari fakta bahwa mereka dapat mengalami lonjakan tekanan darah saat tidur. Ini merupakan suatu kondisi hipertensi nokturnal yang berpotensi memiliki efek mematikan.
Menurut sebuah studi baru, dilansir Times Now News, Ahad (8/11), individu yang memiliki tekanan darah tinggi di malam hari berisiko lebih tinggi terkena komplikasi, seperti gagal jantung maupun bentuk penyakit kardiovaskular lainnya. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa hipertensi nokturnal berbahaya dan sulit ditangkap karena pemeriksaan tekanan darah rutin biasanya dilakukan pada siang hari.
Peneliti mengingatkan bahwa bahkan orang yang tekanan darahnya normal di siang hari dapat mengalami hipertensi nokturnal. Penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah di malam hari merupakan prediktor penting penyakit jantung dan strok.