Senin 09 Nov 2020 22:21 WIB

Dokter: Lebih Akurat, Ukurlah Tekanan Darah Malam Hari

Mengapa pengukuran tekanan darah pada malam hari bisa lebih akurat?

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pengukuran tekanan darah pada malam hari disebut akan memberikan gambaran yang lebih akurat terhadap kondisi seseorang.
Foto: iStockPhoto
Pengukuran tekanan darah pada malam hari disebut akan memberikan gambaran yang lebih akurat terhadap kondisi seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena sering muncul tanpa menimbulkan keluhan pada pengidapnya.  Dr Raymond Townsend, seorang ahli medis dari American Heart Association dan direktur Program Hipertensi di University of Pennsylvania, mengatakan bahwa idealnya pengukuran tekanan darah dilakukan pada malam hari, bukan pada siang hari.

Mengapa begitu? Townsend menjelaskan, hasil pemeriksaan malam hari lebih akurat untuk kesehatan peredaran darah individu.

Baca Juga

"Saat tidur di malam hari adalah waktu paling bagus untuk mengukur tekanan darah karena itu adalah jendela bagaimana sistem seseorang bekerja,” ujar Townsend kepada Healthline, dilansir Times Now News, Ahad (8/11).

Memiliki pola tidur yang teratur, minum obat tekanan darah pada malam hari, serta membatasi asupan garam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi sepanjang hari dan malam. Kombinasi pola hidup sehat sekaligus membantu menurunkan angka kematian secara keseluruhan.

Berikut beberapa tips untuk menurunkan tekanan darah secara alami.

Berolahraga

Berolahraga secara teratur dan meningkatkan beberapa aktivitas, namun tak berlebihan bisa menjadi pilihan. Cobalah fokus pada aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan.

Turunkan berat badan

Menurunkan berat badan antara lima kilogram hingga 10 kilogram dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada orang yang kelebihan bobot. Batasi asupan gula dan karbohidrat olahan yang dapat membantu menurunkan berat badan serta tekanan darah.

Asupan tepat

Pilih asupan yang cocok untuk membantu mengontrol hipertensi, mulai dari buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Hindari atau kurangi lemak jenuh dan kolesterol untuk menurunkan tekanan darah. Kurangi juga garam dan perbanyak asupan makanan kaya kalium, seperti pisang yang bisa menurunkan tekanan darah.

Berhenti merokok dan atasi stres

Hal terpenting untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan adalah menyetop kebiasaan merokok. Selain itu, batasi asupan alkohol, karena minum terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah.

Mengubah gaya hidup sederhana dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko komplikasi, bahkan tanpa memerlukan obat-obatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement