REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Promosi taman hiburan berjaringan global Universal Studios yang akan beroperasi di Beijing pada Mei 2021 menuai kritik dari warganet China. Promosi melalui video yang dilakukan Universal Beijing Resort (UBR) diharapkan bisa menarik minat, namun justru mendapat cibiran warganet China karena terkesan murahan, demikian Global Times, Selasa.
Video tersebut menayangkan gambar anak muda di taman tematik, seperti Harry Potter, Jurassic Park, Kungfu Panda, dan Transformers. Di akun Weibo resminya, pihak UBR menyatakan, "Hai fans UBR! Tontonlah drama yang menunjukkan keterampilan beraksi Sang Ratu, senyumnya dapat memancarkan cahaya seluruh tempat ini."
Tayangan tersebut membuat beberapa fans kecewa karena tidak seperti taman tematik berlevel global lainnya.
"Taman hiburan itu seharusnya membangun impian bagi penggemar film dan pecinta taman hiburan, tetapi videonya menghancurkan mimpi itu," unggahan salah satu pengguna Weibo.
"Sekarang saya berpikir tidak perlu ke sana bulan Mei depan," satu unggahan lain yang mengaku sebagai penggemar Harry Potter.
Sebaliknya, beberapa penggemar Universal Studios di China malah membagikan foto-foto kenangan saat berkunjung ke objek wisata yang sama di Jepang dan Amerika Serikat sebagai wujud protes atas promosi di UBR yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia itu. Beberapa orang berpendapat bahwa video tersebut sebagai bentuk kegagalan pemasaran.
Namun, seorang warga Distrik Tongzhou yang rumahnya berdekatan dengan UBR mengaku takjub melihat megahnya bangunan arena hiburan tersebut. Dia bahkan sangat ingin mengunjunginya meskipun UBR sedang dihujani berbagai kritik. Pada 21 Oktober lalu, 10 ribu lembar tiket yang dijual untuk pembukaan bulan Mei mendatang telah habis dalam waktu dua menit.