REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam aturan pembatasan memang perlu diterapkan demi mengendalikan laju penyebaran Covid-19 di masa pandemi. Akan tetapi, kondisi ini dapat menjadi bumerang bagi kesehatan mental bila tidak disikapi dengan bijak.
Tak hanya itu, ketidakpastian kapan pandemi akan usai juga dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental. Hal ini bisa dilihat dari cukup banyaknya keluhan seputar stres, kecemasan, dan juga insomnia di masa pandemi.
Setidaknya ada enam hal yang dapat membantu menjaga kesehatan mental di masa pandemi ini. Berikut ini adalah keenam hal tersebut menurut profesor di bidang psikologi dari University of East London, Christian van Nieuwerburgh, seperti dilansir Independent, Rabu (11/11).
Eksplorasi Tujuan dan Makna
Luangkan sedikit waktu untuk memikirkan hal apa yang membuat kehidupan diri sendiri berarti. Ingat kembali apa hal terpenting bagi diri sendiri. Orang yang religius misalnya, bisa semakin memperdalam keyakinan mereka untuk mendapatkan kekuatan dalam melewati masa-masa yang menantang ini. Tak ada salahnya pula untuk berbagi pikiran dengan orang lain.
Pertahankan Otonomi Diri
Meski di tengah banyak keterbatasan, upayakan untuk tetap bisa memegang kendali dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang paling sederhana seperti mengontrol seberapa banyak waktu yang diluangkan untuk membaca berita, seberapa rapi penampilan di rumah, kapan harus berolahraga atau apa makanan apa yang akan disantap di hari itu. Membuat jadwal rencana harian atau mingguan dapat membantu.
Rasakan Pertumbuhan Diri
Gunakan waktu luang yang dimiliki untuk mempelajari hal baru, mengembangkan potensi diri, atau mewujudkan target kesehatan yang ingin dicapai. Tetapkan target yang ingin dicapai dan secara perlahan coba wujudkan target tersebut. Alih-alih membuat satu tujuan jangka panjang, coba pecah tujuan tersebut menjadi target-target sederhana yang bisa dicapai setiap pekan.
Kelola Hidup
Meski di masa pandemi, pastikan ada variasi dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, coba untuk menjaga rutinitas sesuai dengan jadwal setiap hari. Misalnya, tetap bangun di jam yang sama meski tidak harus pergi ke luar rumah. Tak ada salahnya juga mencoba membuat jadwal baru bila rutinitas yang lama sulit untuk dipertahankan. Yang terpenting adalah menciptakan jadwal harian yang seimbang untuk bekerja, bersantai, belajar, dan beraktivitas fisik.
Investasi pada Hubungan
Melakukan kontak langsung dengan orang lain mungkin cukup dibatasi di masa pandemi. Akan tetapi, hubungan dengan orang lain tetap bisa terpelihara dengan memanfaatkan teknologi seperti surel, media sosial, telepon, atau percakapan video.
Selama melakukan pekerjaan dari rumah, tak sedikit yang mungkin merasa bosan dengan hal seperti ini karena sering menggunakan Zoom. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak menghubungi dan berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.
Pahami Diri Sendiri
Momen pandemi ini juga memberikan cukup ruang bagi seseorang untuk lebih mengenali diri sendiri. Coba untuk kenali apa saja kekuatan yang dimiliki oleh diri sendiri dan coba untuk mengapresiasi hal tersebut. Andalkan kekuatan diri sendiri agar bisa melewati masa-masa yang menantang ini.