REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penusukan salah satu pendukung salah satu pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Makassar. Penusukan terjadi di halte bus kawasan Palmerah, Jalan Tentara Pelajar Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11).
"Memang dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi namanya Z sementara ini, kami mencari data-data lengkapnya yang bersangkutan," ujar Yusri saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Yusri menambahkan, saat ini tim dari jajaran Polda Metro Jaya sudah bergerak di lapangan. Kemudian juga memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dan juga saksi yang mengetahui peristiwa itu. Menurutnya, berdasar petunjuk dari CCTV dan saksi pelaku teridentifikasi berjumlah dua orang.
"Pelaku penusukan sendiri, sudah kami lihat lanngsung, lihat dari CCTV yang ada, bisa jelaslah," tegas Yusri.
Lanjut Yusri, dua terduga pelaku memiliki perannya masing-masing, satu orang berperan sebagai eksekutor. Sedangkan satu orang lagi menunggu di motor untuk kabur bersama eksekutor setelah melakukan penusukan. Hanya saja Yusri tidak merinci identitas kedua pelaku yang dimaksud.
"Tiba-tiba pelaku menusuk dari belakang kemudian lari dan ada motor yang sudah menunggu, siap membawa si pelaku ini," ungkap Yusri.
Sebelumnya, salah satu pendukung Cawalkota Makassar berinisial MM (48), menjadi korban penusukan pada Sabtu (7/11). MM ditusuk saat acara debat Cawalkot Makassar berlangsung di salah satu stasiun televisi swasta di sekitar TKP. Akibat penusukan itu, MM mengalami luka tusuk di dekat pinggul.