Rabu 11 Nov 2020 08:34 WIB

Tak Pakai Intel, Apple Keluarkan Macbook dengan Chip Sendiri

Apple mengeluarkan Macbook Air 13 dan Macbook Pro dengan chip berbasis ARM.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Macbook 13 Pro.
Foto: gsm arena
Macbook 13 Pro.

REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO -- Setelah 15 tahun mengirimkan laptop Mac dengan prosesor Intel, Apple telah mengumumkan rincian Mac pertamanya tanpa CPU Intel. Apple memilih menggunakan chip berbasis ARM rancangan perusahaan yang dijuluki Apple Silicon.

Apple mengumumkan Apple Silicon Mac pertama adalah Macbook Air 13 inci seharga 999 dolar Amerika Serikat (AS) dengan M1, desain tanpa kipas dan tanpa suara.

Baca Juga

Dilansir dari Arshtechnica, Rabu (11/11), Macbook Air baru akan menampilkan CPU Apple M11. CPU ini merupakan yang terbaru dari jajaran CPU ARM berkinerja lebih tinggi, yang diperkenalkan dengan iPad Pro.

M1 adalah CPU delapan inti yang dibangun dengan desain proses 5nm dan memiliki fitur arsitektur memori terpadu yang menawarkan bandwidth tinggi, akses memori latensi rendah.

Dari delapan intinya, empat adalah performa lebih tinggi yang ditujukan untuk menuntut tugas-tugas latar depan. Empat lainnya adalah unit berdaya rendah dan berefisiensi lebih tinggi yang dirancang untuk menyelesaikan tugas latar belakang yang tidak terlalu menuntut daya.

Apple mengatakan M1 menawarkan kinerja per watt tertinggi, dengan kinerja dua kali lipat dari CPU laptop x86 saat berjalan pada 10 watt dan seperempat daya yang ditarik dari CPU laptop x86 pada tingkat kinerja yang lebih tinggi. M1 juga dilengkapi GPU delapan inti dengan 128 execution unit (EUs).

Apple menunjukkan kurva kinerja-per-watt yang serupa untuk GPU M1 dibandingkan dengan chip PC terbaru, tetapi karena chip terbaru itu tidak disebutkan namanya, tidak jelas apakah itu termasuk grafis Iris Xe pemecah rekor Intel, seperti yang terlihat di CPU laptop Tiger Lake.

Apple Silicon didasarkan pada arsitektur yang berbeda (ARM) dari Intel (x86). Mac ini tidak akan menjalankan aplikasi asli yang bekerja pada Mac berbasis Intel sebelumnya.

Meskipun demikian, banyak aplikasi, termasuk semua aplikasi yang dikembangkan Apple, akan memiliki binary khusus ARM. Apple mengklaim akan relatif mudah bagi banyak pengembang Mac untuk mengkompilasinya sendiri. Selain itu, seperti Apple Silicon Mac lainnya yang akan datang, MacBook Air dengan M1 akan dapat menjalankan aplikasi macOS x86 menggunakan Rosetta 2.

Macbook Pro

Selain itu, Apple juga mengumumkan Macbook Pro baru dengan M1. Macbook Pro seharga 1.299 dolar AS adalah desain 13 inci lainnya, dengan berat sekitar tiga pon. Macbook Pro baru tiga kali lebih cepat daripada laptop Windows tercepat di kelasnya, tetapi perusahaan tidak menentukan laptop mana yang akan dirujuk atau beban kerja yang mana.

Berbeda dengan Macbook Air, Pro didinginkan secara aktif. Ini memungkinkan Pro mempertahankan kinerja yang lebih tinggi pada beban kerja yang menuntut lebih lama, daripada Macbook Air yang didinginkan secara pasif.

Macbook Air baru dengan M1, Macbook Pro dengan M1 dan Mac Mini dengan M1 semuanya tersedia untuk dipesan pada Rabu (11/11). Pengirimannya akan dimulai pekan depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement