REPUBLIKA.CO.ID, Pemilu Amerika
Joe Biden dari Partai Demokrat memenangkan kontestasi Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS). Dia mengalahkan pejawat Donald Trump untuk menjadi presiden AS ke-46 pada Sabtu (7/11).
Biden menyebutkan, dirinya akan menjadi pemimpin yang tidak memecah belah, tetapi menyatukan negara. Biden berjanji, membuat AS lebih ramah bagi umat Islam. Ya, dari masa kampanye, ia berhasil mencuri perhatian umat Islam.
Mulai dari pengucapan kata insya Allah hingga mengutip sebuah hadis Rasulullah SAW. Bahkan, dalam pernyataannya secara virtual, Biden berjanji akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial serta mengangkat staf Muslim dalam pemerintahannya.
Ya, semoga saja bukan ungkapan sarkastik semata. Sebagaimana umat Islam memaknai dengan tulus kata insya Allah dan hadis tersebut.
PENGIRIM: Yulweri Vovi Safitria, Batam, Kepulauan Riau