REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Produsen mobil kenamaan Jerman, BMW AG BMWG.DE, telah mengeluarkan inovasi terbarunya, kendaraan sport listrik (SUV) bernama BMW iX, Rabu (11/11) kemarin. Berdasarkan informasi, kendaraan itu rencananya akan dijual di Amerika Serikat pada awal 2022 untuk bersaing dengan Tesla Inc TSLA.O dan lainnya.

Menurut pihak BMW, model iX ini memiliki jarak tempuh 300 mil (480 kilometer). Jarak tempuh itu, kurang dari perkiraan sebelumnya, yang dikisar mampu menyaingi jarak tempuh Tesla Model X Long Range, dengan total 371 mil di Amerika Serikat. Namun demikian, pihak BMW menambahkan, pengemudi dapat menambah jarak 75 mil dalam hanya sepuluh menit di stasiun pengisian cepat.

Mengutip Reuters Kamis (12/11), BMW menyebut ukuran iX akan sebanding dengan SUV BMW X5 saat ini. BMW iX diperkirakan akan menyasar sektor SUV bertenaga baterai cepat untuk pelanggan menengah ke atas.

Terpisah, untuk Tesla Model X, diketahui sudah memiliki persaingan dari startup China Nio NIO.N, dan GM.N Cadillac merek General Motors Co. yang baru-baru ini meluncurkan SUV listrik ukuran sedang dan disebut Lyriq. SUV itu diharap bisa diluncurkan pada 2022. Sedangkan Daimler AG's DAIGn.DE Mercedes-Benz dan Volkswagen AG VOWG_p.DE yang berencana juga memiliki model listrik premium, masih dalam tahap pengerjaan.

Khusus untuk F.N Mustang Mach-E dari Ford Motor Co, mereka diketahui membidik pasar yang sangat antusias terhadap performa seperti yang didefinisikan BMW beberapa dekade lalu. Ford mengatakan, pihaknya bermaksud untuk menambahkan model kedua yang dibuat di atas fondasi Mach-E.

Ikuti Whatsapp Channel Republika