Kamis 12 Nov 2020 16:09 WIB

Masker Medis Tetap Perlu Dipakai Dobel?

Memakai dua helai masker tak pula berarti dobel perlindungan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Uji ketahanan masker. Penggunaan dua masker sekaligus tak selalu lebih baik dari hanya satu masker saja.
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA
Uji ketahanan masker. Penggunaan dua masker sekaligus tak selalu lebih baik dari hanya satu masker saja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan masker telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam keseharian di masa pandemi. Sebagian orang bahkan ada yang menggunakan dua masker sekaligus.

Penggunaan masker secara dobel diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik. Padahal, penggunaan dua masker sekaligus tak selalu lebih baik dari hanya satu masker saja.

Baca Juga

Untuk masker medis, seperti N95 atau masker bedah, pengunaan dua masker sekaligus mungkin tidak banyak memberi perbedaan. Jenis surgical mask ini telah dirancang sedemikian rupa untuk mencegah partikel virus menembus masuk.

Oleh karena itu, dalam situasi biasa, penggunaan masker medis tidak perlu penambahan apa pun. Tentunya, itu berlaku ketika jenis masker yang dipakai betulan masker bedah, bukan sekadar masker dua lapis yang penampakannya mirip masker medis. Masker seperti ini biasanya dipasarkan dengan istilah daily mask.

Hal yang berbeda berlaku bila masker yang digunakan merupakan masker kain. Penggunaan dua masker kain sekaligus dinilai dapat memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu lapis.

Sebuah studi telah membuktikan bahwa masker kain dua lapis memiliki performa yang lebih baik dibandingkan masker kain satu lapis. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mendobelnya, khususnya bila Anda tinggal di lingkungan yang berisiko tinggi. Misalnya, tinggal bersama pasien Covid-19 di rumah.

Meski penggunaan masker kain ganda memberikan perlindungan yang lebih baik, bukan berarti hal itu cukup. Protokol kesehatan yang lain juga tetap harus dilakukan.

"Anda tetap perlu menjaga jarak fisik dari orang lain dan mencuci tangan," tulis Elizabeth Hanes BSN RN seperti dilansir WebMD, Kamis.

Jumlah lapisan pada masker kain juga bukan satu-satunya hal yang penting untuk diperhatikan. Kesesuaian masker kain dengan bentuk wajah juga penting.

Pastikan masker kain yang digunakan tidak menyisakan celah terbuka di area wajah. Celah di antara wajah dan masker dapat menjadi pintu masuk bagi kuman-kuman, termasuk virus penyebab Covid-19.

Yang tak kalah penting dalam penggunaan masker adalah konsistensi. Bila penggunaan masker ganda memberikan perasaan tidak nyaman dan mendorong timbulnya perasaan untuk melepaskannya, maka tidak perlu melakukan penggunaan masker ganda.

"Gunakan saja masker Anda yang biasa (bila itu bisa mendorong penggunaan masker yang konsisten)," jelas Hanes.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement